Peluncuran kereta kargo ini akan lebih meningkatkan kerja sama China-ASEAN di bidang industri TCM, serta menghadirkan peluang baru untuk mengembangkan industri pengolahan TCM.
Kereta kargo pertama itu mengangkut Caulis Spatholobiberbobot 95,4 ton dan bernilai sekitar 477.000 yuan (1 yuan = Rp2.164). Negara-negara ASEAN merupakan pasar impor-ekspor TCM yang penting bagi China.
Saat ini, Kardamunggu dan Folium Sennaedari Indonesia, Caulis Spatholobidan Murraya Exoticadari Vietnam, serta Sterculia Scaphigeradari Thailand dan sebagainya menjadi bahan yang banyak digemari dan digunakan oleh perusahaan TCM di China.
Sementara itu, China sebagian besar mengekspor TCM ekstraksi, olahan TCM siap direbus, dan makanan kesehatan terkait.
Guangxi kaya akan sumber alam bahan-bahan TCM dan terdapat lebih dari 7.000 jenis bahan TCM di daerah itu, luas areal penanaman bahan TCM di Guangxi mencapai 20 persen dari totalnya di seluruh China.
Kini, Guangxi telah menjadi "pintu" penting bagi kerja sama China-ASEAN di bidang pengobatan tradisional dan juga merupakan jalur utama untuk mengimpor bahan TCM dari ASEAN.
Beberapa tahun belakangan ini, bahan TCM yang diimpor melalui pelabuhan-pelabuhan di Guangxi terus berkembang pesat baik dari sisi jenis maupun jumlahnya.
Menurut data dari kepabeanan China, pada 2021 pelabuhan-pelabuhan di seluruh daerah Guangxi secara total mengimpor bahan TCM seberat 6.809,1 ton dari ASEAN, meningkat 329 persen secara tahunan.
Mengingat Indonesia memiliki sejarah panjang dan tradisi untuk memanfaatkan herbal dalam pengobatan dan kaya akan bahan-bahan obat, China dan Indonesia diperkirakan akan melakukan lebih banyak kerja sama di bidang pengobatan tradisional.
"Peluncuran kereta kargo TCM menjadi langkah yang sangat berarti bagi perkembangan industri TCM di China dan pasti akan meningkatkan kerja sama China-ASEAN terkait pengolahan TCM, hal itu akan mendorong kerja sama mendalam antara kedua pihak di bidang processing trade, feeding processing trade, bonded processing, dan lain-lain," tutur Presiden PT Zhongpinshiguo Guangxi Wang Mingwei, seraya menyatakan peluncuran kereta itu akan membantu mempromosikan TCM di kancah internasional.
Menurut Wang Weifu yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pengawasan di Bea Cukai Pingxiang, kantornya bekerja sama dengan departemen-departemen lain, dengan melakukan protokol antipandemi reguler, berupaya memfasilitasi peluncuran kereta pertama itu dan operasi selanjutnya serta menjamin stabilitas dan kelancaran rantai pasokan antara China dan negara-negara ASEAN.
"Kami membuka kantor khusus untuk clearance di bea cukai dan seluruh proses dilakukan dengan lancar tanpa henti sehingga efisiensi clearance untuk kereta itu dapat lebih ditingkatkan," ujar Wang.
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022
