Jakarta (ANTARA News) - "Bukan bom", kata Presiden Yudhoyono sambil tersenyum-senyum lantaran pidatonya mendadak harus dihentikan saat alat pengatur suara (sound system) tiba-tiba mengeluarkan suara menggelegar layaknya ledakan bom. Panitia dan undangan, serta Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) dalam acara peresmian pengoperasian Satelit Telkom II di Klapanunggal, Cibinong Bogor, pada Jumat, itu pun terlihat panik. Ketika kerusakan masih terjadi lagi, Presiden Yudhoyono lantas mengemukakan, "Jangan saling menyalahkan dan lakukan cek serta recek". Komentar dari Presiden agaknya bisa menenangkan suasana, karena kepanikan terlihat di wajah sejumlah orang, termasuk para undangan yang bisa jadi kurang berkenan dengan kerusakan fungsi sound system, sehingga kelancaran acara terganggu. Panitia memulai kegiatan itu pada pukul 08.30 WIB, dan sound system mulai ngadat manakala pembawa acara kehilangan suara, bahkan pidato para pejabat tinggi sering hilang secara tiba-tiba selama beberapa detik. Akibatnya, pidato Direktur Utama PT Telkom, Arwin Rasyid, Gubernur Jawa Barat, Danny Setiawan, serta Menteri Komunikasi dan Informatika, Sofyan Djalil menjadi sering terhenti. Pada puncaknya, di tengah Presiden Yudhoyono berpidato --yang juga sering terhenti lantaran kerusakan sound system-- tiba-tiba saja alat pengeras suara (speaker) mengeluarkan suara menggelegar layaknya ledakan bom. Untunglah, Presiden Yudhoyono justru mampu mengendalikan suasana dan ketegangan di tengah acara itu dengan memperlihatkan kesabarannya. Sebelumnya, Sofyan Djalil saat berpidato sempat mengemukakan, "Telkom yang seharusnya profesional, ternyata kurang profesional." Di pengujung acara, Kepala Negara mengadakan konperensi jarak jauh (teleconference dengan para pejabat dan tokoh masyarakat di Sabang (Nanggroe Aceh Darussalam/NAD), Miangas (Sulawesi Utara), Atambua (Nusa Tenggara Timur), serta Merauke (Papua). Acara (teleconference itu berjalan lancar, dan panitia pun agaknya mulai dapat bernafas lega. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006