Kita harus menjaga bumi karena bumi adalah sebuah keajaiban dari Tuhan
Depok (ANTARA News) - Presiden Republik Federal Jerman HE Christian Wulff menyatakan bahwa Indonesia memiliki peranan yang sangat penting dalam hal memimpin dan membangun ASEAN.

"Hal ini dibuktikan dengan kepemimpinan di ASEAN yang dinilai berhasil," katanya dalam kuliah umumnya di Universitas Indonesia di Depok, Kamis.

Ia mengatakan Indonesia dan Jerman mempunyai kesamaan, Indoensia mempunyai peran di ASEAN dan Jerman mempunyai peran di Uni Eropa. Eropa pernah mengalami perang yang parah. Namun sekarang bisa hidup damai.

Dengan demikian, katanya, Eropa bisa membantu memberikan contoh bagi ASEAN. Eropa dan ASEAN bisa bertukar pengalaman, karena ASEAN bisa belajar dari Eropa yang telah lebih dahulu menjalankan pasar domestik Eropa.

Menurut dia, generasi muda perlu mengetahui tentang krisis ekonomi di Eropa. Hampir seluruh wilayah dunia memiliki masalah utang yang harus ditanggung oleh generasi selanjutnya. Indonesia berhasil mengurangi jumlah utangya, menurunkan jumlah pinjaman.

"Kita seharusnya tidak membayar utang dengan utang," ujarnya.

Ia mengatakan bahaya jika kita terlalu memperhatikan perbankan saja, sedangkan bank tidak memperhatikan masyarakat dan hanya mengejar keuntungan semata.

"Yang disepakati dengan bank adalah untuk kepentingan bersama dan bukan hanya kepentingan dunia perbankan sendiri," katanya.

Untuk itu, katanya, semua negara harus berusaha bersaing dengan kekuatan masing-masing. "Keadaan politik negara-negara saling berkaitan, karena kita cuma punya satu bumi, jadi semua masalah harus diselesaikan bersama-sama."

"Indonesia dan Jerman harus menjadi bagaian dari solusi dunia bukan bagain dari masalah dunia," katanya.

Dalam kuliah umum tersebut presiden Jerman juga menyinggung masalah perubahan iklim. PBB juga sudah mengingatkan bahaya perubahan iklim yang ekstrim.

"Kita harus sama-sama mengurangi CO2 untuk meredam laju kenaikan suhu di muka bumi, yang bisa menyebabkan berbagai bencana alam," ujarnya.

Ia berharap hutan-hutan juga harus ditanam ulang, karena hutan adalah filter pereduksi CO2. Kita semua harus peduli pada keadaan bumi kita.

Dikatakannya, memang ada keuntungan jangka pendek ketika kita mengeksploitasi alam. Namun, kita harus memikirkan dan menghindari kerugian jangka panjangnya. Pelestarian alam adalah hal penting dalam semua agama.

"Kita harus menjaga bumi karena bumi adalah sebuah keajaiban dari Tuhan," ujarnya.

(F006)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011