Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sugiri Syarief mengatakan pembangunan harus berwawasan kependudukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

"Pembangunan berwawasan kependudukan adalah upaya membangun negara dengan memprioritaskan pemberdayaan penduduk serta pembangunan SDM," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief dalam acara "Editor Meeting dengan Pimpinan BKKBN" di Hotel Nikko, Jakarta, Kamis.

Sugiri menjelaskan, beberapa langkah untuk mewujudkan pembangunan berwawasan kependudukan di antaranya menempatkan penduduk sebagai titik sentral pembangunan.

Selain itu, perlu senantiasa berorientasi pada kesejahteraan penduduk secara keseluruhan.

"Pembangunan juga harus memihak rakyat dan merupakan pembangunan yang berkelanjutan sesuai dengan potensi dan kondisi penduduk yang bersifat partisipatoris," katanya.

Dia juga melanjutkan, pembangunan berwawasan kependudukan harus memperhatian laju pertumbuhan penduduk.

"Laju penduduk yang relatif tinggi bisa menimbulkan berbagai permasalahan yang berdampak negatif pada pembangunan," katanya.

Dia menambahkan, jumlah penduduk yang tinggi diantaranya bisa menyebabkan sulitnya meningkatkan kualitas SDM, sulitnya memberikan kesehatan dan pendidikan yang optimal bagi rakyat.

Selain itu, ledakan jumlah penduduk juga memberikan kontribusi buruk terhadap terjadinya kerusakan lingkungan.

"Jumlah penduduk yang tinggi juga mengancam ketersediaan lahan dan ketersediaan pangan juga energi dan lain sebagainya," katanya.

Karena itu, mengendalikan laju pertumbuhan penduduk bisa menjadi salah satu upaya membangun bangsa yang berwawasan kependudukan.

"Kemajuan bangsa di masa depan sangat ditentukan oleh kualitas SDM bukan oleh melimpahnya SDA," katanya.

Untuk itu, perlu pemahaman yang sama dari segenap komponen bangsa tentang penting dan strategisnya program kependudukan dan KB bagi pembangunan.

"KB mempunyai peran penting dalam pembangunan SDM yang berkualitas," katanya.

Sementara itu hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Utama BKKBN Sudibyo Alimoeso, Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Syaiful Hadi dan sejumlah perwakilan dari berbagai media massa lainnya.
(T.W004/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011