Jakarta (ANTARA) - Platform Securities Crowdfunding Bizhare mendukung Presidensi G20 Indonesia khususnya kegiatan Pasar Nusa Dua dengan memberi pendampingan kepada pelaku Usaha Kecil Menengah di Bali.

Kegiatan Pasar Nusa Dua sendiri merupakan rangkaian dari Presidensi G20 Indonesia yang diselenggarakan oleh SMESCO Indonesia bersama dengan Kementerian Koperasi dan UKM (KEMENKOPUKM).

“Bizhare mengambil langkah aktif dalam perhelatan acara Pasar Nusa Dua, di Bali Collection, kawasan ITDC Nusa Dua Bali ini dalam melakukan pendampingan para pelaku bisnis UKM,” Founder & CEO Bizhare Heinrich Vincent dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Bizhare juga berkontribusi dengan memfasilitasi pendanaan melalui SCF baik melalui instrumen saham, obligasi maupun sukuk.

Vincent menyatakan Bizhare telah berhasil menyalurkan pendanaan sebesar Rp106 miliar kepada 82 bisnis UKM dari berbagai industri seperti F&B, ritel, jasa, fesyen, pariwisata, dan agrikultur.

Hal itu dilakukan bersama lebih dari 150 Ribu investor di seluruh Indonesia baik melalui instrumen Saham maupun EBUS dengan total perputaran omset mencapai Rp150 miliar dan membagikan dividen sebesar Rp9 miliar kepada para investor.

Baca juga: Smesco gelar "Telkomsel Pasar Nusa Dua" untuk dukung sektor UKM

“Bali sendiri merupakan provinsi yang berada pada urutan ke tujuh, dengan total investor Bizhare terbesar di Indonesia” ujar Vincent.

Data tersebut menunjukkan dukungan dan antusiasme masyarakat Bali untuk bisnis UKM di Indonesia sangatlah besar.

Vincent pun mengajak semua pihak untuk berkolaborasi baik untuk memperluas akses pendanaan dan investasi masyarakat kepada UKM di Bali dan di seluruh Indonesia melalui Securities Crowdfunding Bizhare.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menambahkan, skema pendanaan Securities Crowdfunding di Bizhare ini sangat bagus dan bermanfaat untuk pelaku bisnis UKM.

Hal serupa disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bahwa seluruh pihak harus terus mendorong inovasi di berbagai sektor UMKM melalui pemanfaatan teknologi.

Vincent melanjutkan, Bizhare membuka peluang bagi pelaku UKM di Bali dalam penyelenggaraan Pasar Nusa Dua untuk dapat mendaftarkan pendampingan bisnis dari partnernya yaitu MBN Consulting.

Baca juga: Tingkat hunian rata-rata di The Nusa Dua Bali tumbuh 182 persen

MBN Consulting siap memberikan inkubasi dan pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan, persiapan legalitas hingga marketing dalam rangka persiapan mendapatkan pendanaan ekspansi dari para investor.

Tak hanya itu, Bizhare pun menandatangani MOU dengan Forum Komunikasi Desa Wisata Bali terkait pendampingan, pengembangan dan potensi pendanaan UKM Bali dan sekitarnya yang akan dibuka di area Bali Collection, Nusa Dua, Bali.

Bizhare.id juga sedang membuka berbagai penawaran efek untuk berbagai bisnis terbaik seperti Sour Sally, Bam Cargo, Hejo Plant-Based Eatery, Zenbu House of Mozaru, Alfamidi, Hangry hingga Sukuk Mudharabah Pengadaaan Boneless Dada Ayam.

Total pendanaannya adalah lebih dari Rp24 miliar yang dapat diinvestasikan oleh masyarakat mulai Rp100 ribu hingga Rp1 juta melalui website dan aplikasi Bizhare.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022