Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melanjutkan pelemahan sebesar 20 poin pada Rabu sore seiring dengan kondisi penanganan krisis di Eropa yang belum pasti.

Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS antarbank Jakarta pada Rabu sore bergerak turun 20 poin ke posisi Rp9.050 dibanding hari sebelumnya Rp9.030.

"Penanganan krisis di Eropa belum pasti, kondisi itu dinilai negatif oleh pelaku pasar keuangan meski pemimpin Eropa menyiapkan beberapa langkah penanganan," kata analis Milenium Danatama Sekuritas, Ahmad Riyadi, di Jakarta, Rabu.

Ia mengemukakan, pasar keuangan global juga masih didera sentimen negatif termasuk di dalam negeri paska peringatan dari lembaga pemeringkat Standard & Poor`s atas potensi downgrade yang mengancam sejumlah negara Uni Eropa.

Meski demikian, kata dia, pada dasarnya mata uang rupiah masih mempunyai ruang penguatan pada tren jangka panjang seiring dengan fundamental ekonomi Indonesia yang masih positif serta suku bunga yang masih cukup tinggi.

"Nilai tukar pada dasarnya berfundamental kuat, suku bunga masih tinggi, namun krisis utang di Eropa memicu dana asing keluar (capital outflow) dari dalam negeri sehingga memicu curency melemah," ujarnya.

Ia mengemukakan, Bank Indonesia (BI) juga masih berkomitmen untuk menjaga nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing khususnya dolar AS agar tetap stabil.

"Cadangan devisa turun menjadi 111,316 miliar dolar AS, kondisi itu dikarenakan BI menjaga nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing," katanya.

Analis Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, menyatakan bahwa lembaga peringkat S&P yang kembali menegaskan bahwa peringkat EFSF (European Financial Stability Facility) kemungkinan akan kehilangan peringkat utangnya saat ini yakni AAA.

"Peringkat EFSF akan turun jika salah satu dari enam negara penjamin yaitu Jerman, Perancis, Belanda, Finlandia, Austria dan Luxemburg mengalami penurunan peringkat," katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada, Rabu (7/12) tercatat mata uang rupiah tidak bergerak nilainya atau stagnan di posisi Rp9.083.
(T.KR-ZMF/R010)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011