PBB (ANTARA News) - Dewan Keamanan PBB hari Rabu mengutuk serangan bom keji terhadap muslim Syiah di Afghanistan yang menewaskan sedikitnya 59 orang.

"Anggota-anggota Dewan Keamanan mengutuk keras serangan-serangan teroris mengerikan pada 6 Desember 2011 di Kabul dan Mazar-i-Sharif yang mengakibatkan banyak orang tewas dan cedera," kata dewan yang beranggotakan 15 negara itu dalam sebuah pernyataan.

DK PBB "mendesak pemerintah Afghanistan membawa mereka yang bertanggung jawab atas serangan-serangan keji itu ke pengadilan".

Sebanyak 55 orang tewas di Kabul pada Selasa dan empat orang lagi tewas dalam serangan serupa di kota Mazar-i-Sharif, Afghanistan utara.

Setelah serangan-serangan itu, Presiden Hamid Karzai membatalkan lawatan ke London dan segera kembali ke Afghanistan. Karzai seharusnya tiba di Inggris pada Selasa malam dari Jerman untuk berunding dengan Perdana Menteri David Cameron.

Sementara itu, Rabu, sebuah ledakan bom pinggir jalan menewaskan 19 warga sipil dan mencederai lima orang di provinsi Helmand, Afghanistan selatan.

Sebanyak 711 prajurit asing tewas dalam perang di Afghanistan sepanjang tahun lalu, yang menjadikan 2010 sebagai tahun paling mematikan bagi pasukan asing, menurut hitungan AFP yang berdasarkan atas situs independen icasualties.org.

Jumlah kematian sipil juga meningkat, dan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengumumkan bahwa 2.043 warga sipil tewas pada 2010 akibat serangan Taliban dan operasi militer yang ditujukan pada gerilyawan.
(M014)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011