Surakarta (ANTARA News) - Sebanyak 62 atlet cabang olah raga atletik mengikuti gelaran gladi bersih pertandingan dalam rangka persiapan Asean Paragames VI/2011 di kompleks Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Ketua Panitia Pelaksana Cabang Atletik Asean Paragames VI, Tumi Sulandari, di sela kegiatan gladi bersih mengatakan para atlet tersebut mengikuti pertandingan simulasi di tiga sub cabang olah raga yakni lari, lompat, dan lempar yang masuk dalam cabor atletik.

"Atlet yang mengikuti gladi bersih itu seluruhnya berasal dari perwakilan Indonesia yang didampingi 23 personel dari tim pendamping," kata Tumi.

Dia mengatakan simulasi tersebut bertujuan utama untuk mengujicoba seluruh perlengkapan dan lokasi pertandingan serta panitia pelaksana pertandingan seperti tim wasit.

Sayangnya, kata dia, seluruh alat ukur pertandingan untuk kebutuhan pertandingan belum dapat digunakan untuk gladi bersih terakhir yang digelar oleh panitia penyelenggara ini.

"Nantinya, seluruh alat yang digunakan berstandar olimpiade namun hingga saat ini masih dipegang oleh National Paralympic Commitee," kata dia.

Dia mengatakan rangkaian alat yang utamanya diujicobakan dalam pertandingan atletik adalah alat foto perekam di garis "finish" pada olah raga lari.

"Alat itu sudah beberapa hari ada di venue Stadion Manahan dan para panitia masih belajar untuk memfungsikan alat yang diberikan oleh Kementerian Pemuda dan Olah raga," kata dia.

Wakil Ketua Panitia Pelaksana Cabang Atletik, Narsetyo Utomo, menambahkan gladi bersih yang dimulai pukul 07.30 tersebut dikonsentrasikan pada cabang lempar duduk dengan kursi roda.

Hal itu, kata dia, dikarenakan penghitungan angka kemenangan untuk cabang tersebut terhitung jauh berbeda jika dibandingkan dengan cabang olah raga atletik lainnya.

Dia mengatakan secara keseluruhan panitia pelaksana telah siap untuk melaksanakan pertandingan di berbagai klasifikasi dalam pergelaran pertandingan olah raga multieven bagi atlet difabel terbesar di Asia Tenggara itu. (ANT)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011