London (ANTARA News) - Kehadiran Tim Metro TV dengan empat Mobil Toyota Fortuner 4x4 yang melintas sepanjang jalan utama ibukota negara Bulgaria berhasil menjadi pusat perhatian masyarakat kota Sofia selama dua baru baru ini.

Sekretaris Tiga KBRI Sofia Nadia Said kepada ANTARA London, Sabtu menyebutkan tim dari stasiun televisi swasta di Indonesia, Metro TV didukung PT. Pertamina Persero melakukan perjalanan sepanjang Jalur Sutera "Metro Fastron Europe-Asia Expedition 2011".

Tim yang terdiri dari 13 anak bangsa Indonesia dengan berbagai profesi menjadi wakil Indonesia di lebih dari 10 negara di Asia dan Eropa menjadi pusat perhatian masyarakat di kota Sofia dan membuat lalu lintas terhenti sejenak.

Tim membawa misi khusus yakni untuk memperkenalkan produk kendaraan Toyota Fortuner yang diproduksi dan menggunakan suku cadang asli buatan Indonesia beserta oli/pelumas yang mampu bekerja di berbagai kondisi cuaca yang dilewati.

Selama berada di Bulgaria selama tiga hari dari 7 hingga 9 Desember, tim menyempatkan waktu untuk meliput kota sejarah tertua di Eropa seperti Plovdiv, dan ibu kota Bulgaria, Sofia. Banyak cerita dan bangunan bersejarah yang mendapat perhatian khusus dari para jurnalis tim Metro TV selama meliput di Bulgaria.

Beberapa tempat bersejarah yang dikunjungi seperti Kota Tua di Plovdiv, Gereja Alexander Nevski, Gereja Orthodox Rusia, Synagog terbesar ke dua di Eropa,dan masjid Turki tertua di Bulgaria.

Selain itu, tim Metro menghadiri wawancara ekslusif dengan stasiun televisi nasional Bulgaria (BNT), dan jumpa pers yang diadakan KBRI Sofia bekerja sama dengan Toyota Bulgaria, serta mewawancarai ketua klub Nusantara Bulgaria. Acara diakhiri dengan ramah tamah dengan masrakat Indonesia di Sofia sebelum melanjutkan perjalanan ke Beograd, Serbia.

Para pemuda Indonesia berhasil membawa nama negara Indonesia ke berbagai negara di dunia. "Tim Metro Fastron Asia  Europe 2011 Expedition" melanjutkan perjalanan dan menaklukan dunia dengan membawa harum bangsa Indonesia.(ZG)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011