Jangan sampai anak bangsa terpecah belah meski warna, logo, dan atribut parpol boleh beda.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Sjarifuddin Hasan mengajak semua pihak menjadikan Pemilu  2024 sebagai ajang berjuang untuk kepentingan rakyat.

"Saya berharap agar perjuangan seluruh partai politik memiliki satu tujuan bersama, yakni demi kepentingan rakyat Indonesia," kata Syarief Hasan, sapaan Prof. Sjarifuddin Hasan, usai mengikuti acara retreat Partai Demokrat di Aula Gedung Museum dan Galeri SBY ANI Pacitan, Jawa Timur, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Syarief Hasan mengatakan bahwa 2024 atau tahun politik makin dekat. Bahkan, sudah terasa dengan makin gencarnya partai politik mempersiapkan diri.

Partai politik, kata dia, mulai menggunakan berbagai teknik, strategi, dan metode untuk mengikuti, berkompetisi, dan meraih suara sebanyak-banyaknya dalam pesta demokrasi 5 tahun tersebut.

Ia menegaskan bahwa warna, logo, dan atribut partai politik boleh berbeda. Namun, hal itu tidak boleh membuat anak bangsa terpecah belah. Sebaliknya, harus makin kuat dan menjaga persatuan dan kesatuan.

"Satu lagi yang harus disyukuri ialah Pemilu 2024 berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati bersama," ujar Profesor Bidang Ilmu Strategi Manajemen Koperasi dan UMKM tersebut.

Menurut dia, hal tersebut bentuk penghormatan seluruh elemen bangsa pada konstitusi sekaligus menjadi pembelajaran yang baik bagi generasi mendatang.

Politikus Demokrat tersebut menekankan bahwa pembelajaran politik yang baik kepada generasi muda adalah faktor penentu kedewasaan politik Indonesia pada masa depan.

Suksesnya penyelenggaraan dan sehatnya kompetisi pada Pemilu 2024, kata Syarief Hasan, akan terekam kuat dan menjadi teladan bagi generasi milenial.

Untuk itu, dia mengajak partai politik dan penyelenggara pemilu menjadikan tahun politik 2024 sebagai ajang kompetisi yang saling menghargai, menghormati, dan penuh toleransi.

Ia mendorong semua elemen masyarakat agar berperan aktif mendukung penuh pesta demokrasi 2024.

Terkait dengan pilihan partai, lanjut dia, sepenuhnya diserahkan pada nurani tiap-tiap individu.

"Tetap jaga persatuan bangsa," ujarnya.

Baca juga: Siti Zuhro: Etika politik berperan hindari hasil pemilu cacat hukum

Baca juga: Din: Pelita fokus verifikasi peserta pemilu sebelum bangun koalisi

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022