Gandum kan dapat diganti dengan mocaf. Ini momentum bagi mocaf untuk bisa tumbuh
Purwokerto (ANTARA) - Larangan ekspor gandum yang dikeluarkan oleh India merupakan momentum untuk menumbuhkan industri pembuatan tepung mocaf (modified cassava flour) sebagai pengganti terigu, kata Bupati Banyumas Achmad Husein.

"Ada dua hal yang dapat muncul dari larangan ekspor gandum tersebut. Pertama, kita akan mengalami kesulitan karena kita sangat tergantung pada gandum, otomatis akan ada pengaruhnya kan," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.

Dalam hal ini, kata dia, larangan ekspor tersebut akan berpengaruh terhadap kenaikan harga karena suplainya berkurang, namun permintaannya tetap tinggi.

Baca juga: Menyiasati singkong menjadi komoditas bernilai jual tinggi

Ia mengatakan hal lain yang dapat muncul dari larangan ekspor gandum tersebut adalah peluang bagi komoditas yang dapat menggantikan tepung terigu.

"Gandum kan dapat diganti dengan mocaf. Ini momentum bagi mocaf untuk bisa tumbuh," katanya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan sebenarnya Banyumas memiliki potensi besar dalam industri mocaf, namun teknologi yang digunakan masih tradisional sehingga biaya operasionalnya tinggi.

Kendati demikian dia optimistis harga mocaf ke depan akan terdongkrak seiring dengan adanya larangan ekspor gandum India tersebut.

Baca juga: LIPI kembangkan produk mi bebas gluten dari mocaf ubi kayu

"Mendoan (makanan khas Banyumas) tetap enak jika menggunakan mocaf, tapi tetap dicampur terigu untuk pengembang. Apalagi mocaf itu gluten free (bebas dari gluten) sehingga bagus untuk kesehatan," katanya.

Sementara itu,Ketua Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Banyumas (Aspikmas) Pujianto mengatakan larangan ekspor gandum India dapat memantik masyarakat Indonesia, termasuk pelaku UMKM, untuk mandiri secara pangan.

"Mungkin bisa berpikir, apa subtitusinya, biar kita enggak selalu tergantung dengan produk beras, itu yang pertama. Yang kedua, harapannya dengan dihentikannya ekspor itu, semoga tidak berpengaruh kepada harga yang kemudian naik karena kelangkaan, dan ujungnya bisa memantik apa nih pengganti gandum biar kita enggak selalu bergantung pada produk tersebut," katanya.

Baca juga: India akan izinkan pengiriman gandum keluar negeri, tunggu bea cukai
Baca juga: India larang ekspor gandum demi turunkan harga domestik

 

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022