Mewakili Pak WH, saya titip agar Pak Pj (Penjabat) bisa melanjutkan program-program kerja kami yang belum selesai.
Serang (ANTARA) -
Mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan pihaknya menitipkan kepada Al Muktabar sebagai Penjabat Gubernur Banten dapat melanjutkan program Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) untuk meningkatkan percepatan pembangunan dari berbagai sektor.
 
"Kita tentu titipkan program yang digagas WH periode 2017-2022 perlu dilanjutkan oleh penjabat Banten, " kata Andika Hazrumy saat melakukan serah terima jabatan kepada Al Muktabar sebagai Penjabat Gubernur Banten, di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa.
 
Dalam sambutannya Andika menitipkan program kerja Pemprov Banten di bawah kepemimpinan WH-Andika agar dilanjutkan.
 
"Mewakili Pak WH, saya titip agar Pak Pj (Penjabat) bisa melanjutkan program-program kerja kami yang belum selesai," kata Andika.
 
Sebelumnya, Al Muktabar adalah Sekretaris Daerah Pemprov Banten yang kemudian ditunjuk menjadi Penjabat Gubernur Banten oleh Presiden Joko Widodo, karena masa jabatan WH-Andika berakhir, sementara Pilkada Banten baru akan dilaksanakan 2024 mendatang serentak se-Indonesia.
 
Al Muktabar dilantik sebagai Penjabat Gubernur oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kamis (12/5) lalu.
 
Andika menyebut, program-program dimaksud di antarnya adalah yang terkait dengan upaya Pemprov Banten menekan disparitas antara wilayah selatan dan utara Banten.
 
Pihaknya telah memasukkan pengajuan reaktivasi jalur KA Rangkasbitung-Labuan agar masuk ke dalam proyek besar pemerintah pusat tahun 2023 mendatang.
 
Selain itu, katanya lagi, Pemprov Banten juga telah mengusulkan agar pembangunan Tol Serang-Panimbang dapaf dipercepat, plus dilanjutkan dengan pembangunan jalur tol tersebut hingga ke Bayah di Kabupaten Lebak.
 
Pada bidang pelayanan kesehatan, Andika menitipkan agar Pemprov Banten di bawah Al Muktabar dapat menyelesaikan pembangunan RSUD Labuan dan RSUD Cilograng, dengan peletakan batu pertamanya telah dilakukan Andika beberapa waktu lalu.
 
"Untuk wilayah Serang yang urgen di infrastruktur dan telah kami ajukan proyeknya ke pemerintah pusat adalah revitalisasi Sungai Cibanten agar tragedi banjir Kota Serang dan Kabupaten Serang tempo hari akibat luapan Sungai Cibanten tidak terjadi lagi," katanya pula.
 
Dalam hal tata kelola keuangan daerah, Andika meminta Pemprov Banten di bawah Al Muktabar untuk mempertahankan prestasi berupa peraih 6 kali berturut-turut opini wajar tanpa pengecualian (WTP).
 
Tidak kalah pentingnya, kata Andika, Al Muktabar diminta untuk mempertahankan komunikasi yang baik Pemprov Banten selama ini dengan bupati/wali kota se-Banten.
 
"Terima kasih kepada bupati/wali kota yang selama ini telah berkolaborasi dengan sangat baik bersama kami," kata Andika.

 
 
Selain kepada bupati/wali kota, ucapan terima kasih dan apresiasi positif juga disampaikan Andika dalam sambutannya kepada forum komunikasi kepala daerah sejak dari pimpinan DPRD Banten, Kapolda Banten, Danrem 064 Maulana Yusuf, Danrem 052 Wijayakrama Tangerang, Kepala Kejati Banten, hingga Kepala Pengadilan Tinggi Banten.
 
Andika juga tidak lupa menyampaikan apresiasinya kepada lembaga vertikal yang disebutnya sudah sangat membantu Pemprov Banten selama ini. Satu per satu dalam sambutannya Andika mengabsen Kepala BPK Banten, Kepala BPS Banten, Kepala BI Banten hingga Kepala BPN Banten dan Kabinda Banten.
 
Selain itu, Andika juga mengaku berterima kasih kepada jajaran di Pemprov Banten yaitu para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang sudah membantu melaksanakan pembangunan di Provinsi Banten.
 
"Terakhir apresiasi dan terima kasih kepada para sesepuh, alim ulama dan seluruh masyarakat Banten yang telah mendoakan dan mendukung kami selam lima tahun terakhir ini," katanya pula.
 
Al Muktabar dalam sambutannya mengaku siap bekerja sama dengan semua stakeholder pembangunan di Banten untuk melanjutkan program-program pembangunan yang ditinggalkan WH-Andika.

Al Muktabar bahkan meminta peran aktif semua stakeholder untuk dapat saling mengontrol semua program dan kebijakan yang dilakukan Pemprov Banten di bawah kepemimpinannya ke depan.
 
"Karena prinsipnya kan pemerintahan itu menjalankan perintah masyarakat sesuai dengan koridor-koridornya yang telah ditentukan. Jadi kontrol publik itu juga penting untuk bisa kita lakukan bersama-sama," katanya lagi.
Baca juga: Wagub Andika minta ASN jadi contoh penerapan wajib masker di Banten
Baca juga: Mahasiswa unjuk rasa kritisi kinerja Gubernur Banten

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022