Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah melalui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan bantuan sebesar Rp1 miliar kepada Palang Merah Indonesia (PMI) untuk kegiatan donor darah.

"Saya akan membantu untuk membeli telur, mie, dan vitamin untuk donor darah. Ada Rp1 miliar akan saya serahkan kepada bapak nanti," kata Yudhoyono kepada Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa, dalam acara penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada 1.329 donor darah sukarela.

Yudhoyono mengatakan, donor darah sukarela adalah kegiatan mulia. Peningkatan donor darah sukarela berarti meningkatkan stok darah nasional.

Presiden meminta semua pihak memastikan stok darah nasional cukup, sehingga bisa segera disalurkan kepada yang membutuhkan ketika dibutuhkan.

"Mari memastikan stok darah nasional cukup," katanya.

Selain itu, Yudhoyono juga meminta PMI dan jajaran pemerintah untuk meningkatkan kualitas transfusi darah dan akses terhadap teknologi.

Presiden juga mengimbau PMI agar terus menjalin kerja sama dengan jajaran pemerintah, dunia usaha, dan organisasi internasional untuk meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya donor darah dan distribusi darah kepada yang membutuhkan.

"Kita budayakan gerakan mulia donor darah sukarela," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla mengatakan, PMI berusaha untuk mencapai stok darah sebanyak 4,5 juta kantong pada 2012.

Acara penghargaan itu dihadiri oleh para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, perwakilan dari Komite Palang Merah Internasional (ICRC), serta perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC).
(F008/Z003)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011