Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa kembali ditutup turun searah dengan bursa regional dipicu dari belum adanya kebijakan yang signifikan mengatasi krisis Eropa.

IHSG BEI ditutup turun 28,57 poin atau 0,75 persen ke posisi 3.763,13, sementara kelompok indeks 45 saham unggulan (LQ45) tercatat melemah 7,84 poin (1,17 persen) ke posisi 662,43 poin.

Analis pasar saham Asjaya Indosurya Securities, Adha Mubarak, di Jakarta, mengatakan bahwa kekhawatiran tentang Eropa kembali muncul setelah lembaga pemeringkat kredit utama memperingatkan bahwa para pemimpin Eropa tidak berbuat cukup untuk mengatasi krisis utang regional.

"Kondisi itu membuat bursa regional kembali terkoreksi termasuk bursa Indonesia," katanya.

Ia menyatakan, setelah dorongan awal pada pekan lalu atas kesepakatan yang dicapai pada pertemuan puncak Uni Eropa untuk memberlakukan kontrol ketat atas anggaran zona euro, sentimen berubah pada pekan ini seiring keraguan apakah langkah yang diambil akan cukup untuk membendung krisis utang zona euro.

"Fitch Ratings menyatakan kegagalan oleh para pemimpin Uni Eropa untuk menghasilkan solusi yang komprehensif pada krisis utang telah meningkatkan tekanan jangka pendek pada peringkat utang negara-negara zona euro," ujarnya.

Ia mengatakan, lembaga pemeringkat Moody`s dan Fitch juga mengingatkan pasar bahwa kesepakatan yang dicapai Eropa pekan lalu tidak cukup untuk mengurangi kemungkinan penurunan peringkat utang di zona euro dalam waktu dekat sampai jangka menengah.

Saham-saham yang mencatat kenaikan diantaranya, Indocement (INTP) naik Rp400 ke Rp15.900, Semen Gresik (SMGR) naik Rp350 ke Rp10.250, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp250 ke Rp38.950.

Saham-saham yang mencatat penurunan, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp900 ke Rp20.900, Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun Rp450 ke Rp37.750, dan Unilever (UNVR) turun Rp 300 ke Rp 17.300.

Perdagangan saham BEI tercatat frekuensi transaksi saham sebanyak 131.079 ribu kali, dengan volume perdagangan mencapai 5,488 miliar lembar saham senilai Rp4,882 triliun. Sebanyak 88 saham menguat, saham yang melemah 131 saham, dan 96 saham tidak bergerak harganya.

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 128,49 poin (0,69 persen) ke level 18.447,17, indeks Nikkei-225 turun 101,01 poin (1,17 persen) ke level 8.552,81, dan indeks Strait Times melemah 12,72 poin (0,51 persen) ke level 2.688,21.
(T.KR-ZMF/A023)

Editor: Luki Satrio
Copyright © ANTARA 2011