Pertandingan terakhir Cologne dalam liga 2011 adalah di Munich pada Jumat melawan pemimpin klasemen tersebut. Pertandingan tersebut memberi Podolski peluang untuk melawan klub lamanya, tempat ia menghabiskan tiga tahun sebelum kembali ke Cologne pada 2009, Lapor AFP.
Media Jerman heboh mengenai Podolski sejak Schalke mengungkapkan ketertarikan mereka untuk mengontraknya Sabtu lalu, namun kontrak bintang Jerman itu dengan klub Rhineland tersebut sampai 2013.
Pemain berusia 26 tahun itu memperkuat kehebohan tersebut dengan menyamakan kedudukan melawan Mainz dengan gol pada menit ke-86 untuk menghasilkan golnya yang ke-10 dalam delapan pertandingan liga terakhir, dan hasil imbang tersebut menempatkan Cologne di urutan 10 pada liga.
"Mainz jelas tim yang lebih baik dan pantas menang, kami beruntung saya berhasil mencetak gol," kata Podolski.
"Poin yang kami peroleh semata-mata keberuntungan."
Pada Minggu, Podolski mengambil sikap atas pelatih Dortmund Jurgen Klopp, yang mengkritiknya kurang konsisten, namun striker tersebut menegaskan olok-olok di antara keduanya itu terlalu dibesar-besarkan.
"Tidak, ia belum minta maaf, saya bahkan tidak tahu apakah ia punya nomor (telefon) saya, sebaliknya saya bertaruh dia punya," kata Podolski.
"Kami saling menyukai dan ini sudah dimainkan oleh media."
Pertandingan Cologne-Mainz semula dibatalkan pada 19 November setelah adanya usaha bunuh diri wasit Babak Rafati di kamar hotelnya hanya beberapa jam menjelang pertandingan dimulai.
Gol pembuka terjadi pada menit ke-70 ketika striker asal Tunisia Sami Allagui mencetak gol melalui sundulan untuk menyudahi paceklik golnya dalam delapan pertandingan bagi Mainz.
Nanum Podolski menyamakan kedudukan bagi timnya dengan gol dari luar kotak penalti yang berasal dari umpan pemain tengah Mato Jajalo.
Hasil imbang itu meninggalkan Mainz di urutan 12 pada klasemen. Mereka akan menghadapi tim urutan keempat Borussia Moenchengladbach pada Minggu yang merupakan pertandingan terakhir mereka sebelum istirahat musim dingin. (F005/A011)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
