Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menegaskan tetap akan melanjutkan pembangunan Markas Polres Dogiyai walaupun ada kelompok yang menolaknya.
 
Menurut Kapolda, pembangunan akan terus dilakukan karena wilayah itu sudah menjadi kabupaten sehingga kehadiran polres beserta jajarannya dibutuhkan untuk melayani masyarakat.
 
"Memang Wakil Bupati dan anggota DPRD Dogiyai pernah bertemu dan meminta agar di wilayah itu tidak dibangun polres dan kodim," aku Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Kamis.

Baca juga: PSP3 IPB dan Kabupaten Dogiyai kerja sama pemberdayaan petani
 
Dia menjelaskan pembangunan polres yang akan di dukung polsek itu sebagai konsekuensi terjadinya pemekaran dimana wilayah itu sudah menjadi kabupaten.
 
"Seharusnya mereka yang menjadi wakil rakyat mendukung apalagi di dadanya tersemat 'Burung Garuda" namun kenyataannya sebaliknya sehingga patut dipertanyakan," katanya.

Selalu pimpinan Polda Papua, kata Fakhiri, pihaknya akan terus melakukan komunikasi ke masyarakat di Dogiyai sehingga mereka mengetahui pentingnya keberadaan polres.

Baca juga: Kominfo cabut blokir internet di Nabire dan Dogiyai
 
"Para pejabat di wilayah itu jangan bermain politik praktis karena keberadaan polres itu untuk mendukung dan melengkapi wilayah itu yang sudah menjadi kabupaten," tegas Fakhiri.
 
Dia mengakui saat bertemu dengan dirinya beberapa waktu lalu aparatur pemerintah di daerah itu membawa kepala suku karena seharusnya mereka mendukung dengan memberikan penjelasan agar lebih jelas.
 
"Jangan membuat seolah-olah membawa aspirasi masyarakat dan pejabat Kapolres Dogiyai yang baru dilantik sudah diperintahkan segera berkomunikasi dengan masyarakat, ungkap Kapolda Irjen Pol Fakhiri.

Baca juga: Pertamina resmikan SPBU Kompak di Kampung Bamomani Kabupaten Dogiyai

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022