Moskow (ANTARA News) - Lebih dari 100 ikan paus Beluga terjebak di perairan di antara gumpalan es terapung di wilayah Chukotka, Rusia Timur-Jauh, kata pihak berwenang. Pemerintah Rusia diharapkan mengirim kapal pemecah es untuk membebaskan hewan mamalia laut tersebut.

"Satu kelompok lebih dari 100 ikan paus Beluga terputus dari laut dan menjadi" tawanan "di antara gumpalan es terapung di Laut Bering," kata pemerintah wilayah Chukotka di dalam satu pernyataan di jejaringnya.

Dikatakannya, Gubernur wilayah itu Roman Kopin telah meminta dikirimkannya kapal pemecah es.

Ikan paus tersebut, katanya terjebak cuma 15 kilometer di sebelah selatan desa Yanrakynot di Laut Bering.

Menurut pernyataan itu, Kopin telah menulis surat kepada Menteri Perhubungan Igor Levitin dan Menteri Keadaan Darurat Sergei Shoigu "agar mempelajari kemungkinan pengiriman kapal pemecah es guna menyelamatkan ikan paus tersebut".

Pernyataan itu mengatakan ikan paus tersebut menghadapi risiko kelaparan dan gerak-maju gumpalan es yang mengapung itu mengurangi ruang mereka untuk berenang.

"Mengingat kurangnya makanan dan kecepatan air tersebut membeku, semua hewan itu terancam kehabisan tenaga dan kematian," tambah pernyataan tersebut sebagaimana dikutip AFP.

Pemerintah Chukotka mengatakan kapal tunda pemecah es Rusia, Rubin, baru saja berlayar dua hari sebelumnya dan dapat membantu ikan paus itu.

Ikan paus Beluga adalah spesies yang dilindungi di Rusia dan itu adalah salah satu dari segelintir hewan buas yang masalahnya telah mendapat perhatian besar dari Perdana Menteri serta pecinta alam Vladimir Putin.

Paus Beluga bahkan memiliki halaman khusus di jejaring Perdana Menteri (http://premier.gov.ru/patron/beluha/), demikian pula harimau Amur, beruang kutub dan macan tutup salju.
(C003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011