Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Mandiri Tbk menargetkan kapitalisasi pasar sebesar Rp225 triliun pada 2014.

"Saat ini, kita memang sudah merupakan bank dengan aset terbesar (di Indonesia), kredit terbesar, dan DPK terbesar," kata Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, di Jakarta, Kamis.

Selain menargetkan kapitalisasi pasar sebesar Rp225 triliun, Bank Mandiri pada 2014 juga membidik return on assets (ROA) sebesar 2,5 persen, return on equity (ROE) sebesar 25 persen. "Dan kita menjaga NPL (kredit bermasalah) terjaga di bawah 4 persen," ujarnya.

Bank Mandiri juga berambisi menjadi salah satu pemain utama di kawasan ASEAN. Salah satunya adalah menjadi salah satu bank dengan aset terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Bank Mandiri membukukan total aset sebesar Rp501,9 triliun hingga kuartal III-2011 atau tumbuh sebesar 22,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp408,2 triliun.

Kenaikan aset tersebut didukung oleh pertumbuhan kredit (konsolidasi) sebesar 28,3 persen dari Rp231,9 triliun menjadi Rp297,5 triliun.

Zulkifli mengatakan pertumbuhan kredit tersebut memacu kenaikan laba bersih perusahaan yang mencapai 43,6 persen dari Rp6,4 triliun menjadi Rp9,2 triliun per September 2011.

"Total laba bersih kami itu sudah hampir sama dengan laba setahun penuh pada 2010," ujar Zulkifli.

Pendapatan bunga bersih perseroan tercatat meningkat sebesar 9,4 persen dari Rp14,36 triliun menjadi Rp15,71 triliun. Jika ditambah dengan pendapatan premi bersih dari AXA Mandiri, anak usaha Bank Mandiri, pertumbuhannya mencapai 24,8 persen dari Rp14,55 triliun menjadi Rp18,17 triliun.

(KR-SSB/A027)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011