Ketua Umum Dewan Kesenian Sumsel, Zulkhair Ali di Palembang, Kamis mengatakan, para seniman, pekerja seni dan pekerja kebudayaan serta orang-orang yang bekerja dan mengabdi pada seni dan budaya di Sumsel perlu diberikan apresiasi berupa Anugerah Seni Batanghari Sembilan.
"Apresiasi yang diberikan kepada seluruh seniman itu setelah mereka memberikan sumbangsih karyanya dalam bentuk kegiatan nyata menciptakan momen pencatatan, perekaman dan penganugrahan atas pengabdian, karya cipta dan pembinaan kesenian," katanya.
Ia mengatakan, momen tersebut merupakan refleksi seni dan penganugrahan seni Batanghari Sembilan dimana pada tahun 2011 ini acara itu telah memasuki tahun ketiga.
Acara tersebut berusaha menggambarkan kilasan episode berkesenian di Sumsel dengan mengambil tema "membangun karakter bangsa dengan kesenian".
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Refleksi Seni dan Penganugrahan Seni Batanghari Sembilan tahun 2011, Ahmad Muhaimin menyatakan, untuk penilaian anugrah itu secara esensi tidak ada penilaian khusus, tetapi pada tahun ini, akan ada perbaikan-perbaikan yang tidak ada pada tahun-tahun sebelumnya.
Namun, intinya, yang masuk kriteria penilaian itu dilihat dari bagaimana hasil karya dari seniman tersebut dan proses pengabdiannya, jelas dia.
Sementara untuk juri penilai anugrah itu diambil dari unsur akademi, pekerja seni dan ketokohan pekerja seni yang bersangkutan.
Ia menuturkan, penganugrahan seni Batanghari Sembilan tersebut akan digelar pada 23 Desember 2011 dan menampilkan wayang Palembang dengan dalang Wirawan.
Pertunjukan wayang Palembang akan dipadukan dengan musik, teater, multimedia, seni rupa, pembacaan puisi, pembacaan cerita pendek serta tari dari para penerima anugerah seni batanghari sembilan tahun 2009 dan tahun 2010, demikian Muhaimin.
(T.KR-SUS/S025)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
