Jakarta,16/12 (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo hari ini (16/12) di Gedung Mina Bahari I, Kantor Pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta meluncurkan pusat unggulan peningkatan kapasitas (center of excellence). "Pusat ini akan mendukung penanganan hasil perikanan yang baik untuk memenuhi standar ketahanan dan keamanan pangan produk perikanan Indonesia, yang disebut Value Capture Fisheries (Valcapfish) Center", "ujarnya.

     Lebih lanjut Sharif menjelaskan bahwa organisasi ini dibentuk untuk mendukung pembangunan perikanan yang berkelanjutan dan memberikan keuntungan, baik dari sisi ekonomi maupun sosial bagi sektor perikanan di Indonesia. Valcapfish merupakan program kerja sama antara KKP dengan Pemerintah Belanda, yang diusulkan melalui skema Indonesia Facility, yaitu program yang diperuntukkan bagi keberlanjutan pengembangan di Indonesia di bidang kegiatan pengembangan sumber daya manusia dalam kerangka mendukung keberlanjutan investasi.

     Kerjasama yang diusulkan dalam Indonesia Facility ini fokus pada tema yang meliputi good governance, education, agriculture, environment, sustainable investment climate dan International job opportunities. Valcapfish Center ini menjalankan peran sebagai pusat, vocal point guna membantu penerapan rantai penanganan produk di sektor perikanan yang terjaga kualitas dan nilai ekonomisnya, dimulai dari tahapan penangkapan hingga pengolahan.

     Menurut Sharif, pembentukan Valcapfish Center didesain berdasarkan adanya kepedulian kementerian terhadap keamanan dan ketahanan pangan, di mana dua hal ini menjadi perhatian di tengah meningkatnya kebutuhan pangan manusia, sementara di sisi lain terdapat keterbatasan sumber daya bahan baku pangan. "Center of excellence ini juga merupakan bagian dari strategi kementerian dalam mengelola sumber daya kelautan dan perikanan dengan meningkatkan dan mengefisienkan produksi perikanan budidaya, dan mengoptimalkan nilai ekonomi produk hasil perikanan tangkap," tambahnya.

     Fokus dari Valcapfish Center pada keselamatan dan keamanan produk makanan laut, perikanan yang berkelanjutan dan pengembangan kapasitas SDM para pihak yang terkait. Tujuan pendiriannya untuk membangun kapasitas dan profesionalitas para pihak yang bekerja pada rantai pengelolaan produk perikanan serta meningkatkan dan mengembangkan institusi pendidikan di bidang perikanan, termasuk jaminan kualitas dan keamanan produk perikanan yang memenuhi standar internasional.

     Sharif juga menyampaikan, optimalisasi nilai ekonomi hasil perikanan tangkap berarti berbicara mengenai rantai hulu hilir perikanan tangkap, dimulai dari proses penangkapan ikan di laut oleh armada kapal perikanan, hingga produk ikan siap disajikan, yang masing-masing mata rantai memiliki kontribusi penting bagi terjaganya nilai ekonomi yang tinggi dari produk perikanan tangkap. Untuk itu diperlukan pengelolaan dan penanganan hasil perikanan yang baik. Terkait itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia para pihak yang terkait dalam proses penanganan hasil perikanan merupakan bagian dari desain rekayasa sosial yang harus dilaksanakan.

     Karenanya ia mengapresiasikan sinergi kegiatan Valcapfish merupakan kegiatan capacity building yang konsep kegiatan tidak berhenti pada peningkatan kapasitas bagi masyarakat pelaku, namun peningkatan kapasitas yang dilakukan adalah dalam kerangka pembentukan master trainer, yang selanjutnya akan bertugas melanjutkan membentuk para calon pelatih, yang akan menjalankan tugas menjadi pelatih bagi masyarakat. "Hal kedua yang perlu diberikan apreasiasi adalah kegiatan capacity building ini diikuti dengan pembentukan organisasi yang akan meneruskan visi dan misi dari kegiatan Valcapfish. Organisasi ini penting sebagai salah satu komponen yang akan mewujudkan tercapainya visi misi yang diharapkan, selain adanya sumber daya manusia dan aturan pelaksanaannya," tambahnya.

     Melalui peluncuran Valcapfish Center ini, Sharif berharap para pihak, pengusaha perikanan, instansi terkait dapat saling berkomunikasi untuk saling berbagi sumber daya yang dimiliki, bersinergi dengan Valcapfish Center yang hari ini akan saya resmikan, mewujudkan pengelolaan penanganan ikan yang baik.

     Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Dr. Yulistyo Mudho, M.Sc, Kepala Pusat Data, Statistik, dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (HP. 0811836967)


 


Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011