Peluncuran Gernas BBI adalah momentum kebangkitan ekonomi bagi pelaku UMKM, ekonomi kreatif yang akan berimplikasi terhadap sektor pariwisataBelitung, Babel (ANTARA) - Wakil Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Isyak Meirobie mengatakan peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) menjadi momentum kebangkitan ekonomi bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif setelah terkena dampak pandemi COVID-19.
"Peluncuran Gernas BBI adalah momentum kebangkitan ekonomi bagi pelaku UMKM, ekonomi kreatif yang akan berimplikasi terhadap sektor pariwisata," katanya di Tanjung Pandan, Jumat, saat menyambut peluncuran gerakan nasional bangga buatan Indonesia (Gernas BBI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang, Belitung.
Ia mengatakan, mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah dalam kegiatan peluncuran Gernas BBI menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Belitung.
"Kami senang dan bahagia sekali Belitung ditunjuk menjadi tuan rumah karena momentum sangat tepat sekali, saat ini Indonesia sudah bertransisi dari pandemi menuju endemi. Kita sudah diberikan kemerdekaan untuk tidak menggunakan masker di alam terbuka," ujarnya.
Menurut dia, Pemkab Belitung siap berkolaborasi dengan sejumlah pihak guna menyukseskan pelaksanaan Gernas BBI di daerah itu.
Sejumlah UMKM asal Kabupaten Belitung akan turut berpartisipasi dalam ajang yang akan berlangsung selama dua hari.
"Pelaku UMKM yang tampil nanti mereka adalah UMKM yang sudah terdaftar oleh Dinas UMKM, produk mereka juga nantinya akan ditampilkan dalam ajang G20 mendatang," katanya.
Dirinya berharap, pelaksanaan kegiatan peluncuran Gernas BBI di daerah itu dapat berjalan lancar dan memberikan nilai tambah bagi dunia pariwisata Belitung.
"Ajang Gernas BBI ini juga sebagai persiapan sekaligus pintu masuk kami menyambut pelaksanaan G20 pada 7-9 September mendatang," ujarnya.
Baca juga: BI: Business matching pembiayaan dalam Gernas BBI capai Rp2,2 triliun
Baca juga: Mengenal Purunea, sedotan dari rumput liar asal Belitung yang mendunia
Baca juga: Raih cuan dengan melestarikan ikat kepala tradisional Belitung Timur
Pewarta: Kasmono
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022
