Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember sukses melakukan operasi bedah jantung terbuka perdana terhadap pasien Silvi Dwi Ayu Mustika (23) warga Desa Balung, Kabupaten Jember, Jawa Timur hingga pasien tersebut diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik.

Direktur RSD dr Soebandi Jember Hendro Soelistijono mengatakan keberhasilan bedah jantung terbuka (open heart surgery) yang dilakukan kali pertama itu merupakan langkah awal untuk melayani secara rutin terkait penanganan penyakit jantung.

"Alhamdulillah, hari ini pasien sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik setelah menjalani perawatan selama enam hari," katanya dalam konferensi pers yang digelar di RSD setempat, Jumat.

Baca juga: Pentingnya "golden period" penanganan pasien serangan jantung

Ia mengatakan pasien yang dioperasi sangat kooperatif, sehingga pelaksanaan bedahnya sangat lancar yang didukung oleh sarana prasarana yang bagus dan bimbingan dari dokter RSUD dr Soetomo Surabaya.

Menurutnya, ke depan pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan terkait bedah jantung dan bakal mengembangkan jenis-jenis pelayanan jantung, baik untuk anak maupun dewasa.

"Peralatan yang kami miliki sudah sangat layak untuk melakukan tindakan bedah jantung. Kasus jantung yang dibedah itu cukup sulit dan kami berhasil melakukan itu dengan baik, sehingga menurut tim dari Surabaya, kami sudah dinyatakan mampu," tuturnya.

Ia bersyukur kepada Allah SWT karena proses operasi bedah jantung yang pertama kali dilakukan RSD dr Soebandi Jember berjalan sesuai rencana, sehingga dengan kepulangan pasien Silvi, merupakan langkah awal rumah sakit milik Pemkab Jember itu untuk melayani secara rutin tindakan-tindakan pembedahan jantung.

Salah satu peralatan yang penting dalam bedah jantung terbuka adalah mesin jantung paru, sebuah alat yang menggantikan peran jantung dan paru pasien yang dihentikan selama proses pembedahan.

Sementara itu, sebelum meninggalkan rumah sakit, pasien Silvi memberikan tanggapan serta testimoni kepada sejumlah media bahwa merasakan banyak perkembangan akan kondisinya setelah dioperasi.

Baca juga: RSUD Tulungagung proyeksikan kemampuan bedah jantung pada 2023

Baca juga: RSJPDHK Jakarta Sosialisasikan Operasi Bedah Jantung Tanpa Mesin


"Setelah menjalani operasi, saya merasa lebih sehat. Kalau dulu berjalan ke pintu sana ngos-ngosan (tersengal-sengal) sekarang tidak," katanya sambil menunjuk ke pintu ruang Melati yang didampingi salah seorang anggota keluarga dan jajaran dokter RSUD dr. Soebandi.

Ia mengaku bahwa detak jantungnya sudah normal dan kembali stabil. Ia mengucapkan terima kasih kepada tim dokter di RSD dr Soebandi Jember.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu. Saya dapat sembuh kembali tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun alias gratis," ujarnya.

Operasi bedah jantung terbuka di RSD dr Soebandi Jember merupakan operasi yang pertama dilakukan rumah sakit tipe B di Jawa Timur, karena selama ini RS yang memiliki fasilitas operasi bedah jantung atau bedah kardiovaskular merupakan RS tipe A, seperti RSUD dr Soetomo Surabaya dan RS Saiful Anwar Kota Malang.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022