Sleman (ANTARA News) - Ratusan perwakilan masyarakat yang diundang mengikuti puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2011 di pelataran Candi Siwa, Komplek Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, meninggalkan lokasi sebelum acara usai.

Ratusan hadirin dari berbagai elemen mulai dari pemerhati lingkungan hidup, aktivis sosial, kelompok usaha bersama (Kube), pelajar, dan perangkat desa tersebut meninggalkan lokasi kegiatan puncak peringatan HKSN yang dihadiri Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri, ketika acara masih berlangsung.

Mereka ini secara bergerombol meninggalkan tempat duduk mereka di tenda undangan di sebelah barat lapangan yang berhadapan langsung dengan tenda VVIP.

"Cuaca cukup panas, apalagi tenda untuk kami menghadap ke timur sehingga langsung terkena sinar matahari yang terasa panas. Saya tidak betah sehingga terpaksa meninggalkan tempat. Acara juga terlalu lama," kata Bedja, salah seorang perwakilan dari desa di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Hal yang sama juga diungkapkan salah satu perwakilan masyarakat dari Imogiri, Kabupaten Bantul, yang bersama dengan teman-temannya terpaksa meninggalkan lokasi puncak peringatan.

"Acaranya terlalu lama dan panas sekali sehingga saya terpaksa pulang lebih dulu. Selain itu rumah saya juga cukup jauh dari sini," katanya.

Puncak peringatan HKSN 2011 berlangsung di pelataran Candi Siwa Komplek Candi Prambanan, Sleman Yogyakarta.

HKSN 2011 mengambil tema "Kesetiakawanan Sosial Spirit Bangsa Indonesia". Diharapkan kesetiakawanan sosial dapat menjadi spirit kepada bangsa untuk bangkit dan membangun dalam menghadapi permasalahan dan tantangan.

Pada peringatan HKSN tersebut juga diberikan penganugerahan tanda kehormatan Satyalencana Karya Bhakti kepada pihak-pihak telah berjasa dan mengabdi kepada bangsa dalam bidang pelayanan sosial.

(V001/I006)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011