... Kim Jong-il adalah sosok seorang pemimpin berkarakter yang teguh dalam keyakinan politiknya, dan kokoh di dalam menjaga kedaulatan negaranya... ketika Bung Karno bersama dengan Presiden Kim Il Sung bersama-sama membangun jembatan persaudaraan ant
Jakarta (ANTARA News) - Kepergian selama-lamanya Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il, menjadi hal yang mendukakan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Kedua tokoh di negaranya masing-masing ini memang saling mengenal secara pribadi.

"Pada hari Sabtu, 17 Desember 2011 telah wafat, Pemimpin Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara), Kim Jong Il. Berkaitan peristiwa duka tersebut, saya, Megawati Soekarnoputri, baik dalam kapasitas sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, maupun sebagai pribadi, menyampaikan duka cita mendalam kepada bangsa Korea Utara," kata Megawati dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin.

"Sebagai seorang sahabat, saya sungguh merasa kehilangan. Persaudaraan di antara kami sudah berlangsung lama. Kami berdua juga sangat memahami persahabatan antara Korea Utara dengan Indonesia, khususnya ketika Bung Karno bersama dengan Presiden Kim Il Sung bersama-sama membangun jembatan persaudaraan antarkedua bangsa," kata Megawati.

Atas dasar hubungan persaudaraan tersebut, lanjut Megawati, maka ia mengharapkan agar kepemimpinan Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara) yang baru nanti mampu meneruskan perjuangan Presiden Kim Il Sung dan Ketua Komite Pertahanan Republik Rakyat Demokratik Korea Kim Jong il.

Megawati mengatakan, Kim Jong-il adalah sosok seorang pemimpin berkarakter yang teguh dalam keyakinan politiknya, dan kokoh di dalam menjaga kedaulatan negaranya.

Di bawah kepemimpinan Kim, kata Megawati, Korea Utara mampu menghadapi berbagai tantangan yang tidak ringan, bahkan mampu berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, karena menyatunya rakyat dengan pemimpinnya.

"Semoga Republik Rakyat Demokratik Korea, dan khususnya keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Saya percaya, kepergian Kim Jong Il tidak menyurutkan setiap upaya untuk mewujudkan perdamaian di Semenanjung Korea," kata Megawati. (U002)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011