... Saat itu saya benar-benar takut dan berusaha bagaimana agar bisa segera keluar dari pesawat...
Sleman, Yogyakarta (ANTARA News) - Sejumlah penumpang maskapai Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-230 PK-CKN tujuan Jakarta-Yogyakarta yang tergelincir di ujung timur landas pacu Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, sekitar pukul 17.13 WIB Selasa, sempat saling berebut di pintu darurat.

"Saat mengetahui pesawata ada masalah saat mendarat, puluhan penumpang langsung panik dan berebut keluar melalui pintu darurat yang ada di sisi kanan dan kiri cockpit, dan saat sudah keluar mereka juga langsung berhamburan," kata salah satu pemakai jasa, Yulia, asal Sambas, Kalimantan Barat.

Menurut dia, dirinya sempat melihat ada asap dari bagian belakang pesawat sehingga menambah panik suasana di dalam pesawat sehingga para penumpang saling berebut untuk lebih dulu keluar.

"Bahkan saat sudah berada di luar pesawat, penumpang juga kocar-kacir berusaha menyelamatkan diri menjauh dari pesawat, saya lari tak tahu entah kemana yang penting menjauh dari pesawat," katanya.

Ia mengatakan, saat ini memang sudah ada mobil pemadam kebakaran yang mengikuti pesawat dan langsung melakukan penyelamatan dengan menyemprotkan busa di bagian yang berasap.

"Beruntung pesawat tidak meledak, sehingga kami yang masih berada di sekitar pesawat tidak terkena ledakan. Saya sangat bersyukur sekali selamat dari kejadian ini, hanya kaki saya saja yang terkilir karena lari sekuat tenaga," katanya.

Hal sama di katakan penumpang lain Tri Purnama Sari yang mengaku panik saat mengetahui pesawat tergelincir.

"Saat itu saya benar-benar takut dan berusaha bagaimana agar bisa segera keluar dari pesawat," katanya.

Heru Rubah salah satu relawan dari "Relawan Indonesia" (Relindo) mengatakan saat itu dirinya sedang berada tidak jauh dari lokasi mengatakan, dirinya mendengar suara ledakan sampai tiga kali.

"Bagi masyarakat sekitar sini sudah paham, jika ada suara ledakan dan diikuti dengan suara sirene pemadam kebakaran, pasti ada pesawat yang jatuh atau bermasalah," katanya.

Ia mengatakan, saat itu dirinya melihat pesawat meluncur cepat di landasan sisi timur dan kemudian langsung berbelok ke kiri.

"Pesawat terperosok di area rumput, roda depan dan roda kanan belakang patah. Selain itu juga sempat terlihat percikan api di bagian belakang pesawat," katanya. (ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011