kalau ada kejuaraan nasional olahraga, maka sekalian juga diadakan untuk atlet difabel"
Solo (ANTARA News) - Bonus kepada atlet Indonesia peraih medali baik emas, perak, maupun perunggu pada ASEAN Paragames VI 2011 yang diikuti 11 negara sejak 12-21 Desember 2011 di Solo, Jawa Tengah, kembali dinaikkan.

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, ketika pembubaran dan penyerahan bonus Kontingen Indonesia ASEAN Paragames VI 2011 di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta, Rabu, mengatakan bonus peraih medali emas dinaikkan lagi dari Rp40 juta menjadi Rp50 juta, perak dari Rp15 juta menjadi Rp20 juta, dan perunggu Rp7,5 juta menjadi Rp10 juta.

Kenaikan bonus ini juga diperuntukan bagi pelatih yang atletnya meraih emas.  Mereka mendapat bonus Rp10 juta, perak Rp5 juta, dan perunggu Rp2,5 juta.

"Indonesia biasanya dalam pesta olahraga seperti ini hanya berada di urutan empat besar dan medali yang diraih 29 emas, tetapi sekarang berada di peringkat kedua dengan memperoleh medali emas 113," kata Andi.

Dia melanjutkan, prestasi ini harus dipertahankan. "Bahkan kalau bisa menjadi juara umum untuk pesta olahraga serupa yang akan di gelar dua tahun lagi di Myanmar," katanya.

Menpora meminta pengurus besar cabang olahraga untuk membina atlet difabel. "Ya kalau ada kejuaraan nasional olahraga, maka sekalian juga diadakan untuk atlet difabel," katanya.

Kontingen Indonesia meraih 113 medali emas, 110 perak, dan 87 perunggu, sedangkan jumlah atlet yang turun sebanyak 250 orang. Peraih medali terbanyak adalah David Mikael Yacob di cabang tenis meja dengan tujuh medali emas, Agus Ngaimin di renang meraih lima emas, Musa Karubaba meraih lima emas renang dan I Putu Sarwada meraih lima emas atletik.(*)

J005/M028

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011