Samarinda (ANTARA News) - Petinju Indonesia Chrisjon dalam mempertahankan gelar kelas bulu (57,1 kg) versi WBA melawan penantangnya Juan Manuel Marquez dari Meksiko diperkirakan menerima bayaran Rp675juta atau sekitar 90 ribu dolar AS. "Petinju Chrisjon akan menerima 75 persen dan penantangnya Juan Manual Marquez 25 persen dari hasil lelang sebesar Rp1,2 miliar atau 120.000 Dolar AS," kata promotor, HM Arsyad di Tenggarong, Rabu. Ia mengatakan bahwa pembagian pembayaran tersebut berdasarkan hasil lelang yang dimenangkan dirinya di Miami Florida, AS beberapa waktu lalu sebesar Rp1,2 miliar, sedangkan Marquez menerima bayaran sebesar Rp300 juta atau 30 ribu Dolar AS. Menyinggung kesiapan pertandingan ia mengatakan bahwa meskipun sempat tertunda dari jadwal sebanyak dua kali, tidak mempengaruhi atau tidak mengubah pembayaran kedua petinju. Saat ini kedua petinju masih dalam tahap latihan di sasana Lembuswana Kota Tenggarong dengan jadwal yang berbeda. Sebelumnya, Chrisjon dalam pertandingan pada 4 Maret di Kota Tenggarong telah mempersiapkan diri semaksimal mungkin dan telah mempelajari rekaman pertandingan Marquez. "Marquez memiliki kelebihan berupa pukulan akurasi dan tidak bisa dianggap remeh, dia lawan terberat, jadi harus hati-hati dan waspada, perlu menggunakan teknik bertinju baik," katanya. "Lawan sangat tangguh dan saya tidak memasang target tapi jika ada kesempatan secepatnya menjatuhkan lawan," kata Chrisjon. Hal senada di ungkapkan pelatih tinju Manual Marquez, Ignacio Bersitain, bahwa petinjunya tidak bisa menargetkan di ronde keberapa akan menjatuhkan lawannya. Rekor Marquez, 47 kali naik ring, 44 kali menang, 33 menang TKO, satu kali draw dan dua kali kalah. Petinju Chrisjon selama ini belum pernah terkalahkan sebanyak 37 kali bertanding, 36 memang, 20 memang TKO dan satu kali draw.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006