Jakarta (ANTARA News) - Kodak dalam tahun ini mengharapkan dapat meraih pangsa pasar kamera sebesar 60 persen di Indonesia seperti tahun lalu, meski pertumbuhan ekonomi masih belum menentu. "Kami optimis target pasar yang akan diraih akan bisa tercapai," kata Busines Manager Digital & Film Systems Kodak Indonesia, Preecha Prasatwattana usai peluncuran produk Kodak baru V570 kepada pers di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, Kodak seharusnya bisa meraih pasar lebih baik lagi, apabila ekonomi nasional pada semester kedua 2006 membaik, karena pada tahun 2005 dengan ekonomi yang sulit, Kodak berhasil menjual seluruh produk sebesar 60 persen. Pasar kamera di dalam negeri masih cukup besar, namun agak tertahan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional, katanya. Menurut dia, perusahaan menawarkan kamera baru V570 di Indonesia merupakan yang pertama kali di dunia dan diharapkan akan dapat diraih masyarakat di dalam negeri. "Kami optimis pasar akan merebutnya dengan baik sesuai dengan kebutuhannya, apalagi teknologi yang ditampilkan cukup canggih, dengan mengemas lensa ultra wide angle dan lensa zoom optik dalam satu kemasan kecil, " katanya. Ia mengatakan, permintaan kamera akan semakin meningkat pada semester kedua tahun ini, apalagi dengan masuknya dana asing dalam jangka panjang akan memicu permintaan seiring dengan makin tumbuhnya ekonomi nasional. Dengan demikian target pasar yang diperkirakan sebesar 60 persen kemungkinan besar akan berlebih, ujarnya. Perusahaan pada tahun 2004 berhasil meraih penjualan sebesar 13,5 miliar dolar AS atau meraih pangsa pasar sebesar 50 persen dan pada 2005 naik sedikit mencapai 60 persen dan pada tahun ini diharapkan minimal sama dengan tahun lalu.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006