Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan pentingnya meningkatkan pengawasan yang ketat terhadap sejumlah persyaratan perjalanan terkait keselamatan di sektor transportasi.

"Keselamatan transportasi harus menjadi perhatian kita bersama, mengingat transportasi banyak berkaitan dengan sektor-sektor ekonomi lainnya," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Berdasarkan data kepolisian, selama arus mudik Lebaran 2022 tercatat 2.945 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi, baik dari tol maupun nontol.

Baca juga: Lestari Moerdijat sarankan perbaikan pembinaan olahraga nasional

PT Jasa Raharja (Persero) mencatat selama mudik Lebaran 2022 periode 25 April hingga 2 Mei 2022 sebanyak 441 orang meninggal dunia dan 3.194 orang luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas. Selain faktor kendaraan yang tidak layak, kecelakaan terkait kelalaian manusia.

"Catatan mengenai keselamatan transportasi tersebut harus menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan dan segera mengatasinya," kata dia.

Rerie sapaan akrab Lestari Moerdijat mengatakan rendahnya tingkat keselamatan transportasi bisa berdampak pada sejumlah sektor. Misalnya, terkait industri, logistik, pariwisata, dan sektor lainnya.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Pemberdayaan perempuan wujudkan kebangkitan nasional
Baca juga: Wakil Ketua MPR: jangan terjebak euforia pelonggaran penggunaan masker


Sumber atau penyebab kecelakaan, tegasnya, harus segera diatasi lewat pemecahan akar masalahnya secara konsisten dan menegakkan aturan yang berlaku di sektor transportasi.

Ia berpendapat berbagai upaya untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menjalankan dan mematuhi setiap kebijakan publik yang berlaku harus segera dilakukan.

"Bangsa Indonesia harus mulai membangun budaya disiplin dalam berkegiatan di keseharian," ujarnya.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022