... Kepolisian Daerah Aceh, 6,4 persen polisi di sana atau sekitar 800 lebih teridentifikasi terlibat narkoba dan 60 persen di antaranya positif pemakai narkoba...
Meulaboh, Aceh (ANTARA News) - Dari 13.500 personel aparat Kepolisian Daerah Aceh, 6,4 persen polisi di sana atau sekitar 800 lebih teridentifikasi terlibat narkoba dan 60 persen di antaranya positif pemakai narkoba setelah dilakukan tes urin.

Kepala Polisi Daerah Aceh, Irjen Pol Iskandar Hasan, di Meulaboh, Minggu, mengatakan, sebelum itu 800 lebih personil yang semula terindikasi sebagai pemakai, pengedar bahkan bertindak sebagai backing peredaran narkoba di wilayah Aceh.

Aceh memang sejak lama terkenal menjadi salah satu sumber peredaran ganja (Cannabis sativa, L). Dengan topografis dan kondisi alam yang luas dan terpencil, penanaman ganja di ladang-ladang di gunung-gunung masih marak terjadi.

"Sebenarnya saya sangat prihatin dengan kondisi ini. Untuk mencegah hal ini di kemudian hari, kami berupaya merekrut tenaga polisi dari komunitas santri," katanya. Dengan modal SDM kalangan santri, diharapkan keterlibatan polisi dengan narkoba dan peredarannya bisa dikurangi.

Bagi polisi yang terlibat narkoba itu, katanya, tidak akan diposisikan di tempat-tempat strategis atau yang langsung berhadapan dengan masyarakat pun tidak untuk penugasan di pedalamanan.

"Saya juga sudah membuat kebijakan, kepada polisi yang terindikasi pemakai apalagi pengedar narkoba tidak akan ditempatkan pada posisi berhubungan langsung dengan masyarakat," katanya. (ANT-285)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011