Pekanbaru (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Provinsi Riau, memprediksi gelombang perairan Riau bagian selatan berbatasan dengan perairan Kepulauan Riau mencapai enam meter.

"Dengan demikian, kami memberikan imbauan resmi kepada seluruh masyarakat untuk waspada atas kemunculan gelombang setinggi enam meter pada hari ini hingga dua hari ke depan," kata Analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami di Pekanbaru, Minggu.

Sanya mengatakan, pada umumnya tinggi gelombang di perairan wilayah Riau seperti perairan Kota Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis, dan Selat Malaka tinggi gelombang berkisar antara 0,75 sampai1,5 meter.

Sementara untuk perairan Riau lainnya, demikian Sanya, antara lain perairan Indragiri Hilir dan Kabupaten Meranti, tinggi gelombang berkisar dua hingga tiga meter.

Sedangkan untuk perairan Kepulauan Riau meliputi Batam, Selat Singapura, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun dan Debo Singkep tinggi gelombang berkisar 2,5 sampai empat meter.

"Terparah tinggi gelombang terjadi di beberapa perairan berbatasan antara Riau dan Kepulauan Riau, seperti perairan Kepulauan Natuna, Tarempa dan Matak, yakni mencapai empat bahkan hingga enam meter," kata Sanya.

Kondisi tinggi gelombang yang berada jauh di atas ambang normal ini menurut dia, disebabkan berbagai hal, di antaranya pembelotan arah angin yang secara tiba-tiba dan tingginya curah hujan di sebagian besar Indonesia khususnya Riau dan sekitarnya.

"Dengan demikian, sebaiknya masyarakat waspada gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Riau khususnya bagian selatan. Seperti perairan Indragiri Hilir, Selat panjang dan di kawasan perairan Kepulauan Riau," demikian Sanya Gautami.

(T.KR-FZR/N005) 

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011