Tenggarong (ANTARA News) - Sesosok mayat laki-laki, yang diduga korban tenggelamnya perahu motor penyeberangan tradisional, ditemukan mengapung di Sungai Mahakam  di sekitar Dermaga Gelanggang Olah Raga (GOR) Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin.

"Sekitar pukul 10.00 Wita pagi, mayat laki-laki ditemukan mengapung, lalu tim SAR langsung mengevakuasi mayat tersebut," ujar Zulkifli, petugas dokumentasi dari Hubungan Masyarakat Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara.

Mayat itu langsung dinaikkan ke dermaga evakuasi Jembatan Kartanegara, yang ambruk pada 26 November 2011, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit Tenggarong untuk diidentifikasi.

Menurut salah satu anggota keluarga korban hilang, di pos komando (posko) Jembatan Kartanegara, dirinya yakin bahwa mayat tersebut adalah Yuli Setiawan (32) yang merupakan salah satu penumpang feri tradisional yang dilaporkan hilang usai musibah tenggelamnya perahu tersebut.

Keluarga Yuli yakin setelah melihat ciri-ciri khusus di wajah serta mengenali pakaian yang dikenakan mayat tersebut. Yuli yang berasal dari Jawa Timur itu merupakan pekerja pendingin ruangan di rumah sakit yang baru dibangun Tenggarong Seberang.

Musibah kecelakaan yang menyebabkan tenggelamnya perahu penyeberangan tradisional tersebut terjadi Sabtu (24/12) malam sekitar pukul 19.20 Wita.

Saat itu perahu penyeberangan tradisional yang menghubungkan Kelurahan Baru Tenggarong dengan Desa Loa Raya Tenggarong Seberang bertabrakan dengan kapal nelayan hingga badan perahu pecah dan menyebabkan perahu tenggelam.

Sebanyak 17 orang selamat, namun tujuh sepeda motor tenggelam yang berada di perahu itu ikut tenggelam. Setelah kejadian itu, satu orang dilaporkan hilang bernama Yuli Setiawan.
(T.KR-ADI/A041)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011