Palembang (ANTARA News) - Sejumlah kawasan pemukiman di pinggir Sungai Musi Kota Palembang sejak sepekan terakhir tergenang banjir akibat pasangnya air sungai itu.

Dani (36), warga I Ulu Laut Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Senin sore mengatakan,"Air pasang naik sampai satu meter terjadi pagi sampai sore hari, sehingga mereka mulai mengungsikan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi."

Ia menjelaskan, tempat tinggal mereka berupa rumah panggung, sehingga meskipun pasang air tidak masuk ke rumah tetapi kalau hujan deras turun mereka khawatir air masuk.

Saat ini, air sudah sampai di tangga atau naik satu meter dibandingkan sebelum pasang, ujar dia.

Karena pasang tersebut mereka kini tidak bisa tidur dengan nyenyak karena takut air masuk rumah.

Hal senada diungkapkan Wahyu (30), warga 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II bahwa banyak warga yang mengungsi.

Air pasang menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian mencapai 50 centimeter, bahkan lebih.

Menurut dia, saat ini hanya rumah panggung atau bertianglah yang belum kemasukan air. Kediaman warga lainnya yang letaknya rendah sudah tergenang, tetapi hanya siang hari.

Walaupun banjir pagi sampai sore, malam hari mereka tetap waspada takut air bertambah tinggi, katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Gema Asiani mengatakan, mereka telah menyiagakan petugas kesehatan di pemukiman yang mulai banjir akibat air sungai pasang.

Secara rutin petugas kesehatan mendatangi rumah-rumah warga yang terkena banjir, untuk memastikan kondisi kesehatan mereka, kata dia.

Gema menambahkan, secepatnya jika air sungai tetap pasang, mereka akan membuka posko kesehatan secara permanen di lokasi banjir.

Menurut dia, saat ini memang belum ada keluhan kesehatan warga yang pemukimannya tergenang air, tetapi kalau banjir terus menerus akan menimbulkan beragam dampak terutama, sakit kulit dan linu.

(ANT-037/M033)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011