"Kami menerima laporan bahwa sumur minyak tua yang dikelola masyarakat terbakar," kata Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Langkat, AKBP Haji Mardiyono, di Stabat, Selasa.
Untuk itu, ia mengemukakan, pihaknya juga sudah menugasi Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Langkat untuk meneliti kebakaran yang terjadi di sumur minyak tua tersebut.
"Hingga sekarang ini api belum bisa dipadamkan," katanya.
Sementara itu, Kepala Wilayah Kecamatan Padang Tualang Langkat, Yafiz Parinduri, yang dihubungi secara terpisah membenarkan tentang terjadinya kebakaran di salah satu sumur tua yang ada di Buluh Telang.
"Kita menerima laporan tentang terjadinya kebakaran tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB," katanya.
Ia hanya berharap, pemadaman terhadap sumur tua tersebut dapat dilakukan sesegera mungkin oleh pihak Pertamina.
Secara terpisah Hubungan Masyarakat PT Eksindo Pratama selaku pihak yang tercatat sebagai pengelola sumur minyak tersebut, Binsar Panjaitan, menyatakan bahwa saat ini sedang dilakukan pemadaman oleh pihak Pertamina.
Kawasan sumur tua yang terbakar di Desa Buluh Telang itu berada di kawasan D 158, yang dulunya merupakan sumur yang sangat produktif, katanya.
"Saat ini masih terus dilakukan dengan mengerahkan beberapa unit mobil pemadam kebakaran," kata Binsar.
Mengenai kerugian akibat kebakaran tersebut, ia menyatakan, belum bisa ditaksir.
Ia menambahkan, sumur tua tersebut pengelolaannya dilakukan PT Eksindo, namun selama ini masyarakat yang menguasainya.
(T.ANT-218)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
