Jakarta (ANTARA News) - Pewarta senior Perum LKBN ANTARA, Aat Surya Safaat mengatakan, pemerintah daerah dan media massa perlu bermitra dalam mendorong pembangunan dan mendukung peningkatan ekonomi daerah yang berujung kesejahteraan masyarakat.

"Media perlu menyampaikan solusi dari permasalahan yang terjadi, bukan sekadar menampilkan sensasi yang terkesan mencuat sesaat," kata Aat Surya Safaat saat bertemu dengan sejumlah wartawan dari media massa dan Humas Protokol Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Wisma Antara di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, meski masih banyak permasalahan terjadi, namun harus diakui bahwa Indonesia mendapat berbagai pengakuan yang positif oleh dunia internasional.

Ia mencontohkan naiknya peringkat utang Indonesia oleh lembaga pemeringkat internasional, terus bertambahnya pendapatan domestik bruto serta tingginya minat investasi di berbagai daerah.

"Media memegang peranan penting untuk memberikan citra suatu negara dan daerah," kata Aat Surya Safaat yang kini menjadi General Manajer Pengembangan Bisnis Perum LKBN ANTARA itu.

Pemerintah daerah, lanjut dia, harus memanfaatkan peluang-peluang tersebut dengan menggandeng media massa, baik tingkat nasional maupun lokal. "Kota Surabaya dan Jawa Timur, mampu mengemas pencitraan dengan baik dan menggandeng media massa sehingga minat investasi di sana sangat tinggi untuk tahun depan," ujar dia.

Agus Mulyadi, dari TVRI Kalbar mengakui, media massa banyak yang cenderung menampilkan tayangan yang mendorong kekerasan atau membuat citra negatif tentang Indonesia.

Sementara Abdul Khoir dari Harian Borneo Tribun Pontianak mengatakan, perlunya keseimbangan antara misi idealisme suatu media dengan kepentingan komersial perusahaan seperti iklan.

Sedangkan Uray Ronald dari Harian Pontianak Post menambahkan, kesulitan dari media massa swasta untuk menyiarkan berita-berita pembangunan adalah kekhawatiran minat beli masyarakat akan rendah terhadap media bersangkutan.

Kurniati dari Harian Berita Khatulistiwa mengingatkan perlunya pemanfaatan sosial media untuk mendorong informasi ke publik karena penggunanya semakin banyak.

Kepala Bagian Publikasi, Biro Humas dan Protokol Pemprov Kalbar, Emi Puterina mengatakan, pihaknya akan memperkuat upaya memaksimalkan penyampaian dan informasi publik mengenai pembangunan daerah.

"Kemitraan dengan media massa yang sudah terjalin selama ini, akan terus ditingkatkan," kata dia. Informasi yang disampaikan ke publik, tidak hanya berlaku di tingkat lokal. "Tetapi hingga dunia internasional, karena sekarang informasi sudah tidak lagi mengenal batas waktu dan daerah," kata Emi Puterina.
(T.T011/N005)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011