Jerusalem (ANTARA News) - Polisi Israel menangkap enam ekstremis Yahudi karena dicurigai menyerang  pangkalan militer di utara Tepi Barat bulan ini, kata juru bicara pada Kamis.

Lima dari tersangka adalah warga Tepi Barat dan satu dari Yerusalem.

"Pasukan polisi khusus semalam menangkap enam orang lagi yang dicurigai mengatur dan mengambil bagian dalam mengamuk di pangkalan Efraim," kata juru bicara polisi Luba Samri kepada AFP.

Samri mencatat bahwa salah satu tersangka di bawah umur.

Polisi menanyai mereka, dan mereka akan dibawa ke pengadilan Yerusalem di kemudian hari untuk diadili.

Pada Rabu, polisi mengatakan mereka telah menangkap enam orang yang dicurigai terlibat dalam serangan, yang terjadi pada malam 12-13 Desember.

Serangan itu melibatkan sekitar 50 ekstremis yang memaksa mereka berjalan ke pangkalan, membakar ban dan merusak kendaraan dengan batu, cat dan paku.
(H-AK)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011