Surabaya (ANTARA News) - Kadin Jawa Timur menilai estimasi pertumbuhan ekonomi Jatim sebesar 7,3 persen pada tahun 2011 angka semu karena dukungan sektor pertanian terhadap laju perekonomian minim.

"Tahun 2012, strategi perekonomian Jatim harus diubah menjadi menomorsatukan sektor pertanian sebagai fokus ekonomi di wilayah ini," kata Wakil Ketua Kadin Jatim, Dedy Suhajadi, ditemui di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, selama tahun 2011 perekonomian Jatim didominasi oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran. Lalu, peringkat kedua disumbang oleh sektor perindustrian.

"Sementara, sektor pertanian menempati peringkat ketiga terhadap perekonomian Jatim tahun ini," ujarnya.

Idealnya, ungkap dia, Jawa Timur dengan area lahan pertanian yang sangat luas bisa mempertahankan predikat sebagai lumbung pangan nasional.

"Jangan senang dulu dengan pertumbuhan ekonomi 7,3 persen pada tahun ini karena sumbangan sektor pertanian belum mendominasi," tegasnya.

Akibatnya, keluh dia, saat ini masyarakat di daerah pedesaan tidak senang bekerja di sektor pertanian melainkan lebih berminat bekerja di pabrik.

"Untuk meningkatkan animo masyarakat tetap bekerja di sektor pertanian, pemerintah perlu menggerakkan perekonomiannya dengan meminta perbankan menekan bunga bank serendah mungkin terutama terhadap sektor pertanian," katanya.
(ANT-071)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011