Paris (ANTARA) - Seekor paus pembunuh yang terjebak di Sungai Seine akan dipandu kembali ke laut dengan menggunakan suara orca, kata pejabat Prancis, Jumat (27/5).

Usai menggelar pertemuan dengan ilmuwan nasional dan internasional, otoritas lokal mengatakan pihaknya akan mengawasi paus pembunuh itu dari jauh dengan pesawat nirawak (drone) sambil memancarkan suara hewan sejenisnya untuk memandu mamalia itu kembali ke laut.

Menurut pernyataan Prefektur Seine-Maritime di Twitter, metode tersebut digunakan agar hewan itu tidak bertambah stres karena didekati kapal penyelamat dan agar tim penyelamat tidak terancam oleh bahaya.

Kesehatan paus pembunuh itu memburuk selama berada di air tawar setelah tersesat masuk ke sungai awal bulan ini dan berisiko mati.

Orca jantan sepanjang empat meter itu pertama kali terlihat di muara Seine pada 16 Mei antara Pelabuhan Le Havre dan Kota Honfleur di Normandy. Dia lalu ditemukan puluhan kilometer dari hulu di bagian barat Kota Rouen.

Beberapa media Prancis menayangkan rekaman paus pembunuh itu di sungai, sirip punggungnya terlihat saat muncul ke permukaan untuk menghirup udara.

Orca atau paus pembunuh adalah mamalia laut yang memiliki gigi dan warna khas hitam putih.

Sumber: Reuters

Baca juga: Paus orca tersesat ke Sungai Seine Prancis
Baca juga: Seekor paus sperma betina terdampar di Flores Timur


Penerjemah: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022