Solo (ANTARA News) - Tim Persis Solo berhasil menang tipis saat menjamu Persipur Purwodadi dengan skor 1-0 pada pertandingan uji coba di Stadion Manahan Solo, Jateng, Kamis petang.

Persis Solo laga uji coba melawan Persipur atau tim di bawah levelnya, di hadapan sekitar lima ribu pendukungnya berjalan menarik dan seru.

Persis yang diasuh oleh pelatih Junaidi menghadapi Persipur kelihatan meremehkan lawan. Javier Rocha dan kawan kawan sering melakukan kesalahan sendiri, sehingga bola mudah direbut lawan.

Peluang emas bagi Persis terjadi pada menit 10 babak pertama, melalui tendangan bebas yang dilakukan oleh Javier Rocha ke arah depan gawang lawan. Umpan bola silang langsung disundul oleh Michail Ndubuisi, tetapi bola tipis ke samping gawang Persipur.

Persis mendapat peluang yang membuahkan gol melalui sundulan kepala Javier Rocha, pada menit 28 babak pertama.

Gol Persis berawal dari Fernado Soler yang lolos pengawalan pemain lawan dari sayap kanan langsung melakukan umpan silang ke depan gawang Persipur. Javier berdiri bebas melakukan sundulan ke aras gawang dan gol untuk Persis 1-0.

Kedudukan 1-0 untuk Persis tersebut bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Persipur yang dilatih Nanang K langsung melakukan inisiatif serangan dengan menampilkan permainan cepat. Susanto dan kawan kawan serangannya sering merepotkan barisan belakang Persis.

Persipur yang menampilkan kerja sama tim umpan-umpan pendek tersebut mendapat peluang emas pada awal babak kedua. Junior yang berhasil lolos sendirian dan melakukan tembakan keras ke gawang Persis.

Namun, bola Junior tersebut berhasil diblok oleh kiper Persis Sandi Firmansyah yang bermain cemerlang. Bola keluar dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi Persipur.

Persis melawan Persipur pada babak kedua tidak menambah gol, hingga wasit yang memimpin pertandingan Rumy Iqbal Doewes meniup peluit panjang tanda pertandingan usai kedudukan tetap 1-0 untuk tuan rumah.

Wasit Rumy Iqbal pada pertandingan tersebut juga mengeluarkan dua kartu kuning untuk Ganda Saputra dan Imam Rohmawan, keduanya dari Persis Solo.

Pelatih Persipur Purwodadi Nanang K menjelaskan, timnya dipersipakan untuk kompetisi Divisi I itu, levelnya masih di bawah Persis.

"Namun, saya puas dengan permainan anak-anak yang bermain penuh semangat dan sesuai instruksi pelatih," kata Nanang.

Menurut dia, pemainnya mayoritas usia muda, mereka rata-rata kelahiran 1990 ke atas atau masih di bawah usia 23 tahun.

Pelatih Persis Solo Junaidi mengatakan, prediksinya terbukti di lapangan atmosfer anak-anak turun karena lama tidak melakukan uji tanding.

"Pemainnya sering salah umpan sehingga aliran bola sering hilang," katanya.

Selain itu, pemainnya kelihatan kurang ada greget bermain dan meremehkan lawan, sehingga mereka tidak bisa berkembang.

Menurut dia, timnya akan dilakukan evaluasi lagi, karena kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia tinggal satu minggu lagi. Persis laga pertama menghadapi Persik Kediri, di Solo, 6 Januari 2012.

"Tim Persipur sangat bagus mereka masih mudah dan punya semangat bertanding ingin mengalahkan lawan," katanya. 
(U.B018/A020)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011