Jakarta (ANTARA) - Output baterai lithium-ion China mencapai 95 gigawatt jam (GWh) selama periode Maret dan April tahun 2022 saat momentum pertumbuhan yang kuat dari sektor kendaraan energi baru (new energy vehicle) terus mendorong ekspansi, seperti ditunjukkan data resmi pada Jumat (27/5).

Jika diperinci, output baterai lithium-ion yang digunakan untuk penyimpanan daya dan untuk menyalakan kendaraan energi baru masing-masing mencapai lebih dari 10,5 GWh dan 34,6 GWh, menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.

Selama periode dua bulan tersebut, ekspor baterai lithium-ion China bernilai 42,3 miliar yuan (1 yuan = Rp2.169).

China menjadi pasar konsumsi baterai lithium-ion terbesar di dunia selama lima tahun berturut-turut. Tahun lalu, total nilai produksi industri tersebut melampaui 600 miliar yuan, menurut kementerian itu.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022