Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya telah menyiapkan 592 pos pengamanan untuk mengamankan perayaan malam tahun baru 2011 di Jakarta dan sekitarnya.

Pos-pos tersebut tersebar di sejumlah wilayah meliputi 98 pos di Jakarta Barat, 79 di Jakarta Pusat, 39 pos di Jakarta Selatan, 19 di Jakarta Timur, dan 7 di Jakarta Utara.

Kemudian 47 pos di Tangerang kota, 8 di Kabupaten Tangerang, 30 lokasi di Bekasi Kota, dan 2 lokasi di wilayah Tanjung Priok, kata laporan yang dipublikasikan Traffic Management Center Polda Metro baru-baru ini.

Jumlah personel yang diterjunkan mencapai 9000 personel, kata Kabag Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol Agung Budi.

"Polda Metro Jaya menerjunkan 9000 personel yang terdiri dari intelijen, penjinak bahan peledak, reserse, dan lalu lintas untuk pengamanan pergantian tahun baru. Kita harapkan semua berjalan lancar," jelas Kombes Pol Agung Budi.

Dan hingga kemarin, sudah ada empat tempat di kawasan Jakarta dan Tangerang yang telah meminta ijin untuk melaksanakan pesta kembang api.

"Hingga kemarin sudah ada empat pengguna tempat melapor untuk mengadakan pesta kembang api," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar.

Pesta kembang api akan digelar di Kelapa gading, Bumi Serpong Damai, taman Impian Jaya Ancol, dan Monas. Walaupun pihaknya telah memberi izin, pelaksanaan untuk menyalakan kembang api harus didampingi oleh juru ledak guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.

"Kalau juru ledak pasti sudah mengetahui besaran ledakan yang akan ditimbulkan. Dia itu orang yang profesional menyalakan kembang api, apalagi jumlahnya banyak dan besar," terang Kombes Pol Baharudin Djafar.

Polda Metro juga meminta tempat-tempat hiburan tidak menyelenggarakan aksi pornografi dan pornoaksi.

Pihaknya akan bekerja sama dengan instansi terkait melakukan pengawasan lokasi. "Kalau ketahuan, kami akan ambil tindakan tegas," lanjut Baharudin sembari meminta seluruh pengendara mematuhi peraturan lalu lintas dan pengendara motor harus mengenakan helm.

(*)

Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011