Sungai-sungai di Yogyakarta kondisinya memang meluap, di antaranya adalah Sungai Belik, Gadjah Wong, Winongo, dan Code.
Yogyakarta, 1/1 (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur Kota Yogyakarta sejak sore hingga malam hari menyebabkan seluruh sungai di wilayah tersebut meluap dan menyebabkan sejumlah kerugian untuk warga.

"Sungai-sungai di Yogyakarta kondisinya memang meluap, di antaranya adalah Sungai Belik, Gadjah Wong, Winongo, dan Code," kata Koordinator Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana Daerah (BKPBD) Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharso di Yogyakarta, Minggu malam.

Menurut dia, pihaknya sudah meminta seluruh pihak untuk melakukan koordinasi agar menyiapkan keperluan apabila sewaktu-waktu warga melakukan evakuasi.

"Pada prinsipnya, kami sudah siap. Jika sewaktu-waktu ada evakuasi, maka kami siap mengirimkan kebutuhan logistik seperti makanan atau tenda," katanya.

Ia mengatakan, meluapnya sejumlah sungai tersebut mengakibatkan beberapa rumah terendam bahkan ada rumah yang hanyut terbawa derasnya arus sungai.

Sunarno, petugas Pemadam Kebakaran Bencana dan Perlindungan Masyarakat mengatakan, laporan adanya rumah terendam air sudah terjadi sejak pukul 17.30 WIB, yaitu di Kelurahan Surokarsan Kecamatan Mergangsan, yaitu terendam air setinggi satu meter.

Sementara itu, di RT 55 Bangunrejo Kecamatan Tegalrejo, terdapat satu rumah yang berada di bantaran Sungai Buntung yang ambrol, selain itu di Ledoksari Pakuncen Tegalrejo, satu rumah yang berada di bantaran Sungai Winongo juga terendam air setinggi pinggan orang dewasa.

Di Kecamatan Umbulharjo, dapur rumah milik Bapak Jupali yang berada di RT 36 RW 09 Kelurahan Pandeyan terbawa arus air di Sungai Gadjah Wong.

Air Sungai Gadjah Wong juga merendam beberapa rumah yang berada di RT 07, RT 36, RT 38 dan RT 40 di Kelurahan Pandeyan.

Di Kali Belik yang masuk wilayah Kelurahan Klitren, air juga merusak talud RT 2 dan RT 3 sehingga air pun masuk ke perumahan warga.

"Untuk kerusakan-kerusakan seperti itu, kami akan melakukan perbaikan sementara. Misalnya dengan bronjong," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta mengatakan, telah meminta seluruh camat dan lurah yang wilayahnya dilewati sungai untuk langsung memantau lapangan.

"Kami akan mengucurkan anggaran dari pos tak terduga untuk memberikan bantuan. Besok, kami akan melakukan rapat koordinasi untuk menginventarisasi kerusakan," katanya. s(E013)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012