Sepanjang 2011 IHSG mencetak imbal hasil positif sebesar 3,2 persen, atau terbaik kedua di bursa Asia.
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan awal tahun 2012 dibuka turun tipis 0,79 poin atau 0,02 persen ke posisi 3.821,20.

Berdasarkan pantauan Antaranews, pagi ini, sejumlah bursa utama Asia seperti Bursa Nikkei, Hang Seng, dan Shanghai masih ditutup memperingati libur tahun baru.

Diperkirakan IHSG bergerak berfluktuasi kecenderungan naik dengan transaksi yang relatif tipis.

Sepanjang 2011 IHSG mencetak imbal hasil positif sebesar 3,2 persen, atau terbaik kedua di bursa Asia.

Hari ini akan diumumkan data inflasi bulan Desember 2011. Seiring dengan pengumuman inflasi, saham-saham yang sensitif dengan data itu yakni perbankan, Astra, dan properti dapat dicermati pelaku pasar.

Pada perdagangan hari ini, secara teknikal indeks BEI diperkirakan akan bergerak "mixed" dengan kisaran 3.780-3.860.

Indeks regional yang ditutup `mixed` pada tahun 2011 lalu menandakan adanya kekhawatiran investor mengenai perkembangan krisis utang Eropa dan juga perbaikan ekonomi US masih akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks.

Beberapa saham yang dapat diperhatikan untuk diperdagangkan hari ini diantaranya, Mayora (MYOR), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Semen Gresik (SMGR), AKR Corporindo (AKRA).

Sementara, hingga pukul 9.45 WIB IHSG melanjutkan pelemahan ke posisi 3.815,27 atau turun 6,73 poin sebesar 0,18 persen.

Bursa-bursa kawasan regional belum bergerak poinnya dikarenakan libur tahun baru.

Per akhir tahun 2011 lalu (30/12) diantaranya indeks Hang Seng menguat 36,47 poin (0,20 persen) ke level 18.434,39, indeks Nikkei-225 naik 56,46 poin (0,67 persen) ke level 8.455,35, dan indeks Shanghai Composite menguat 25,86 poin (1,19 persen) ke level 2.199,42.

(KR-ZMF/B008)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012