Tidak ada tekanan maupun telepon dari Limbong
Jakarta (ANTARA News) - Pemain naturalisasi Diego Michiels mengaku salah satu alasannya memutuskan kontrak dengan klub Pelita Jaya karena supaya ia tetap bisa memperkuat tim nasional Indonesia pada pertandingan intenasional.

"Saya datang dari Belanda ke Indonesia adalah untuk bermain di timnas. Yang jelas keputusan saya untuk mundur karena mempertimbangkan karir di timnas," kata Diego Michiels di Hotel Atlet Century Jakarta, Selasa.

Dengan adanya pengakuan dari pemain keturunan Indonesia-Belanda itu maka terkuat sudah alasan pemain yang bermain cemerlang saat memperkuat timnas U-23 dalam SEA Games 2011, 11-22 November lalu.

Menurut dia, selama ini banyak berita yang salah terkait dengan alasan pengunduran dirinya dari Pelita Jaya. Bahkan pengunduran dirinya dari klub yang turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL) itu mendapatkan tekanan dari Penanggungjawab timnas, Bernhard Limbong.

"Tidak ada tekanan maupun telepon dari Limbong. Ini murni masalah karir di timnas. Makanya saya mengundurkan diri," katanya.

Mantan pemain klub Belanda, Go Ahead Eagles itu menegaskan, keputusan yang dilakukan adalah keiinginan pribandinya. Bahkan dirinya telah mengetahui konsekuensi yang didapat terkait dengan pemutusan kontraknya dengan Pelita Jaya.

"Saya paham isi kontrak dengan Pelita termasuk konsekuensinya. Banyak pasal yang tidak sesuai lagi dengan situasi saat ini," kata Diego Michiels dengan tenang.

Diego Michiels mengundurkan diri dari Pelita Jaya per 28 Desember lalu. Surat pengunduran dirinya langsung ditujukan kepada Ketua Umum Pelita Gunawan Tamsir. Dengan adanya surat tersebut membuat manajemen Pelita Jaya gusar.

Salah satu manajemen Pelita Jaya yang gusar adalah sang manager Lalu Mara. Bahkan Lalu Mara dengan penuh keyakinan dengan tegas menyatakan bahwa salah satu alasan mundurnya Diego Michiels dari Pelita Jaya karena ada tekanan dari Bernhard Limbong.

Dengan adanya kasus ini Lalu Mara melapor kepada Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang merupakan lembaga bentukan mayoritas anggota PSSI yang menyatakan mosi tidak percaya kepada PSSI dibawah pimpinan Djohar Arifin Husin.

Lalu Mara juha meminta kepada KPSI untuk melaporkan kasus pemutusan sepihak itu ke AFC dan FIFA karena dinilai ada tekanan yang membuat pemain naturalisasi itu mengundurkan diri dari Pelita Jaya.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012