Jakarta (ANTARA News) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengagendakan pertemuan dengan PSSI guna membahas permasalahan yang terjadi pada federasi sepak bola Indonesia itu.

Ketua KONI Tono Suratman di Jakarta, Rabu, mengatakan permasalah yang terjadi di PSSI bisa diselesaikan jika semuanya patuh pada aturan (statuta) yang telah ada.

"Besok, Kamis (5/1), kami akan melakukan pertemuan dengan PSSI untuk membahas kondisi terakhir yang terjadi," katanya di sela persiapan Olimpiade 2012 di Kantor Kemenpora Jakarta.

Pihaknya menegaskan, PSSI saat ini bukanlah terjadi kisruh. Yang terjadi saat ini hanyalah kisruh dalam menjalankan program yang telah ditetapkan. Untuk itu KONI akan berusaha atau memediasi antara PSSI dengan pihaknya yang saat ini kurang mendukung kebijakan yang ada.

Menurut dia, KONI sangat tidak setuju dengan mosi tidak percaya yang diajukan oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang merupakan bentukan anggota PSSI dalam Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN) beberapa waktu lalu.

"Semua itu ada mekanismenya. Dalam organisasi, keputusan tertinggi itu ada pada kongres," kata pria yang saat ini masih menjabat sebagai Komandan Satlak Prima itu.

Ia menjelaskan, jika melalui mekanisme kongres tidak bisa diselesaikan pihaknya menyarankan untuk membawa permasalahan yang ada ke pengadilan arbitrase atau CAS.

Hanya saja, kata dia, KONI selaku induk organisasi olahraga di Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin agar permasalahan yang ada bisa secepatnya dilakukan. Bahkan KONI juga telah melakukan pertemuan dengan KPSI.

Dengan adanya kemelut dalam tubuh PSSI, persepakbolaan Indonesia terpecah menjadi dua termasuk dengan kompetisi tertinggi di Tanah Air. Jika permasalahan ini tidak segera diselesaikan pada terancam sanksi dan FIFA.

(T.B016/R010)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012