Timika (ANTARA News) - Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Ramdani Sirait mengatakan dua karyawan perusahaan PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI), perusahaan kontraktor PT Freeport, tewas dalam kecelakaan mobil, Senin sekitar pukul 09.15 WIT.

"Pada hari ini kami menerima laporan mengenai kejadian melibatkan kendaraan ringan yang menewaskan dua karyawan kontraktor. Lokasi kejadian tersebut di sekitar Mil 51 ruas jalan poros tambang yang menghubungkan Timika dan Tembagapura," ujar Ramdani.

Dari laporan awal yang diterima, demikian Ramdani, menyebutkan bahwa kendaraan yang ditumpangi kedua karyawan PT KPI itu terkena tembakkan peluru tajam.

"Laporan awal mengindikasikan terlihatnya bekas tembakkan di badan kendaraan," tutur Ramdani saat dihubungi dari Timika.

Terkait kejadian tersebut, menurut Ramdani, aparat kepolisian dibantu petugas keamanan PT Freeport Indonesia sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

PT Freeport menyatakan mendukung penuh penyelidikan terhadap insiden penembakan terhadap mobil PT KPI yang menewaskan dua karyawan perusahaan itu.

Data yang dihimpun ANTARA di Timika, Senin menyebutkan mobil yang ditembak oleh orang tak dikenal tersebut merupakan kendaraan pengawas trailer milik PT KPI dengan nomor lambung LWB 01-3608.

Dua karyawan yang meninggal tersebut diketahui bernama Nasyun Naboth Simopiaref dan Thomas Bagiarsa. Keduanya merupakan karyawan PT KPI, salah satu perusahaan kontraktor Freeport.

Kedua korban sempat dievakuasi ke Klinik Kuala Kencana sebelum diterbangkan ke Rumah Sakit Tembagapura dengan helikopter pada Senin pagi untuk dilakukan proses identifikasi.
(E015/B013)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012