Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin menegaskan delapan orang warga Cilandak yang sakit dinyatakan tidak terpapar penyakit virus tikus.

Munjirin mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan telah mengambil beberapa sampel untuk mengecek keamanan dari virus tersebut.

Baca juga: Kemenkes: Gejala delapan warga Cilandak mengarah ke Cikungunya

"Itu bukan virus tikus. Jadi itu mohon diluruskan, dari Kementerian itu mengambil beberapa sampel untuk mengetahui aman gak sih di Jakarta," kata Munjirin saat ditemui di Pos Pitung RW 01 Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu.

Munjirin menyatakan kalau hasil pemeriksaan Kementerian Kesehatan pada sampel tikus terbilang aman hingga sekarang.

Menurut Munjirin, hasil pemeriksaan tersebut tidak membuktikan kalau penyakit yang melanda wilayahnya diakibatkan terpapar virus tikus.

Baca juga: Pemkot Jakarta Barat belum temukan warga terpapar virus tikus

Mantan kepala Unit Pengelola (UPK) Monas itu menambahkan kalau pemerintah sudah memeriksa semua wilayah sebagai bentuk antisipasi.

"Jadi itu emang sengaja semua wilayah sebagai bentuk pencegahan. Kita dengan sendirinya melakukan pemeriksaan untuk antisipasi," ujarnya.

Terkait kondisi saat ini, Munjirin menilai semua wilayah normal dan warga yang sakit kondisinya sudah membaik.

Baca juga: Gejala demam tinggi-bercak merah warga Jakarta belum tentu virus tikus

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022