Jambi (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, pada 2012 akan menaikkan insentif guru yang bertugas di daerah terpencil.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari Hadramin Nida ketika dihubungi di Muarabulian, Senin, mengatakan para guru tersebut akan menerima insentif Rp1 juta, naik dari sebelumnya Rp700 ribu.

"Penambahan insentif itu merupakan inisiatif bupati setelah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah terpencil," katanya.

Dia mengatakan, penambahan insentif itu bertujuan untuk memotivasi tenaga pendidik yang bertugas di daerah terpencil, sekaligus merupakan bentuk penghargaan kepada mereka yang mengabdi di daerah jauh dari kota.

"Guru yang akan mendapatkan insentif masih yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS), sedangkan untuk guru honor belum dialokasikan anggaran untuk mereka," katanya.

Guru yang mendapatkan insentif itu adalah yang mengajar di empat sekolah, yakni di Desa Batu Sawar, Desa Kaos, Dusun Sialang Pungguk, dan Dusun Semangkat. Jumlahnya sekitar 20 orang.

Keempat daerah itu memang masih sulit dijangkau. Semuanya berada di seberang sungai, dan mobilitas penduduk di sana masih relatif rendah.

"Untuk bisa sampai ke lokasi itu, harus menggunakan perahu atau `ketek`, sedangkan biaya transportasi yang harus dikeluarkan untuk mencapai lokasi lumayan besar, terutama ke Desa Batu Sawar," katanya.

Menurut dia, waktu tempuh ke daerah tersebut dari ibu kota Kabupaten Batanghari bervariasi, antara satu hingga tiga jam. Kesamaan daerah tersebut adalah sama-sama sulit dijangkau dan penduduknya masih sepi.

Ia menambahkan, dengan adanya kenaikan insentif ini diharapkan bisa memotivasi guru yang mengajar di sana, dan tidak ada lagi pandangan bahwa mereka merupakan guru yang tersingkirkan.

"Mereka mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah," katanya. (YJ/E005)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012