Kopenhagen (ANTARA News) - Denmark akan membuka kembali kedutaan besarnya di Indonesia tiga pekan setelah misi itu ditutup karena ancaman berkaitan dengan penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW di sebuah surat kabar Denmark, kata kemlu negara tersebut Jumat. Kementerian itu mengatakan kedubes tersebut akan dibuka kembali Senin setelah peninjauan ulang yang menunjukkan bahwa kemanan telah ditingkatkan sejak demonstran Muslim Indonesia mengamuk bulan lalu di luar lobi gedung yang menampung misi itu. "Kami akan membuka keduataan di Jakarta lagi karena kami merasa, dan telah dijamin bahwa, situasi keamanan sekarang ini lebih kurang dapat diterima," kata kepala keamanan kementerian itu, Jette Nordam. Duta besar Denmark untuk negara Muslim sangat padat penduduknya di dunia itu telah kembali ke Jakarta pekan lalu. Kedutaan itu akan memulai lagi pekerjaan normal dengan empat staf Denmark, kata kementerian tersebut. Utusan itu meninggalkan Indonesia 11 Februari karena "ancaman nyata, serius" terhadap misi tersebut oleh pemrotes Muslim menanggapi karikatur Nabi Muhammad SAW yang dipublikasikan di Jilant-Posten September tahun lalu. Kartun itu kemudian dicetak kembali di surat kabar lainnya di Eropa dan telah memicu protes kekerasan di seluruh dunia oleh umat Islam, banyak dari mereka yang meyakini merupakan penghinaan melukiskan Nabi. Awal tahun ini demonstran Muslim yang marah membakar kedubes Denmak di Suriah dan Libanon, Reuters melaporkan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006