Beijing (ANTARA) - Hari pertama pemulihan Kota Beijing, China, dari pembatasan berbagai aktivitas masyarakat, Senin, diwarnai antrean di mana-mana.

Pemandangan di stasiun kereta bawah tanah (subway) jalur 10 di Jinsong pada Senin pagi hingga sore hari tidak seperti biasanya.

Ratusan orang berjubel di depan pintu masuk stasiun tersebut pada jam berangkat dan pulang kerja.

Area parkir sepeda pancal Stasiun Jinsong juga penuh karena beberapa stasiun subway di sekitarnya masih belum buka.

Demikian pula dengan beberapa restoran favorit di Ibu Kota itu juga terlihat antrean panjang para pengunjung.

Panggung konser musik di National Center for Performing Arts, yang sebelumnya ditutup selama lebih dari 40 hari, mulai buka lagi.

Bahkan, tiket konser bertemakan Beethoven pada Senin malam juga sudah habis terjual 12 jam setelah pengumuman pembukaan pemesanan tiket secara daring.

Pusat perbelanjaan, gedung bioskop, perpustakaan, dan pusat kebugaran juga sudah buka namun dengan pembatasan jumlah pengunjung.

Otoritas Kota Beijing, Minggu (5/6), mengumumkan pemulihan wilayah dan pembukaan restoran dan kafe serta pusat keramaian lainnya setelah ditutup sejak 1 Mei akibat munculnya beberapa klaster baru COVID-19 varian Omicron.

"Jumlah kasus baru di Beijing turun hingga satu digit dan tidak ada kasus baru di permukiman dalam tiga hari terakhir. Ini adalah keberhasilan awal penanganan epidemi di Beijing," kata juru bicara Pemerintah Kota Beijing, Xu Hejian, kepada pers, Senin.  

Baca juga: Integrasikan sistem transportasi-kesehatan, Beijing cabut "lockdown"

Baca juga: Situasi Beijing pulih bertahap


 

Laporan wartawan ANTARA tentang "lockdown" di Beijing

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022